Suara.com - Komedian senior Mandra melontarkan kritik tajam terhadap etos kerja sebagian artis masa kini.
Ia menyoroti perbedaan mencolok antara profesionalisme aktor zaman dulu dengan generasi sekarang yang dinilainya kurang persiapan.
Menurut bintang sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" ini, ada artis yang datang ke lokasi syuting tanpa memahami dialog atau peran yang akan mereka mainkan.
"(Artis sekarang) Nyampe di lapangan ya, 'Saya ngomong apa ya? Dialognya mana ya?' Lu ngapain kemari?" sindir Mandra dengan gaya khasnya dalam video yang diunggah di laman Instagram FYP Trans 7 pada Sabtu, 13 September 2025.
Kondisi ini, menurut Mandra sangat kontras dengan dedikasi para aktor legendaris yang pernah bekerja bersamanya, seperti almarhum W.D. Mochtar dan Benyamin Sueb.
Komedian 60 tahun ini kemudian mengenang betapa sakralnya sebuah naskah bagi para seniman di eranya.
Mandra lantas menceritakan pengalaman tak terlupakan bersama almarhumah Aminah Cendrakasih, pemeran Mak Nyak di sinetron Si Doel Anak Sekolah.
Suatu ketika, Aminah kehilangan naskah pribadinya dan mengancam tidak akan mau syuting sebelum naskah itu ditemukan.
"Aminah dah contohnya, almarhum lupa naruh naskahnya di mana, setelah salat apa dia lupa di mana. Itu dia nggak bakal mau syuting kalau naskahnya nggak belum ketemu lagi," kenang Mandra.
Baca Juga: Sejuta Penonton, Seharusnya Bisa Lebih untuk Film Nasionalisme yang Membumi
Meskipun Mandra menawarkan naskah pengganti yang isinya sama persis, tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh almarhumah.
"'Nggak apa-apa gua gantiin, ini aja nih, sama kan?' 'Nggak mau'," tuturnya.
Ternyata, ada alasan mendalam di balik penolakan tersebut.
Mandra menjelaskan bahwa aktor zaman dulu menerima naskah jauh-jauh hari, bahkan bisa sampai dua bulan sebelum syuting dimulai. Waktu itu mereka gunakan untuk benar-benar mendalami karakter.
"Karena naskah itu yang dia punya, kalau dulu itu kan dua bulan sebelumnya, pada umumnya paling cepet, udah dikasih ke beberapa pemain," jelas Mandra.
Bagi mereka, naskah bukan sekadar hafalan, melainkan sebuah "buku kerja" tempat mereka memberikan catatan dan melakukan pendalaman karakter. Inilah yang membedakan dedikasi mereka.
Tag
Berita Terkait
-
Pernah Jadi Bintang Iklan Termahal, Berapa Bayaran Mandra?
-
Rano Karno Jadi Wagub, Mandra Beri Pesan Penting: Ingat Amanah!
-
Rano Karno yang Segera Dilantik Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Mandra Beri Pesan
-
Suaminya Kerap Ditempeli Fans Ibu-ibu, Istri Mandra Cemburu
-
Patuhi Amanah Almarhum Ibu, Mandra Janji Tak Naik Moge Lagi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Ade Tya Ungkap Percakapan Awal dengan Ari Lasso: Dia Bilang Sama-Sama Sudah Cera
-
Ahlan Singapore: Film Tentang Perantau yang Sentuh Isu Kerja Keras dan Budaya
-
5 Hal Menarik dari Trailer Supergirl, Brutal dan Penuh Misteri ala James Gunn
-
Lepas Distorsi, Closehead Rilis "Arti Yang Sama", Lagu Ballad Emosional untuk Sosok Ibu
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan