Suara.com - Ramon Papana digugat Komunitas Stand Up Indonesia atau Stand Up Indo setelah mematenkan Open Mic sebagai merek dagang.
Ramon Papana resmi mendaftarkan Open Mic ke Direktorat Kekayaan Intelektual sejak 5 Juni 2015 dengan nomor pendaftaran IDM000477953. Ramon Papana mendaftarkan Open Mic sebagai acara hiburan radio dan hiburan televisi miliknya.
Hal ini tidak disetujui oleh para komika. Mereka pun menggugat Ramon di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis(26/8/2022).
Lantas siapakah Ramon Papana? Berikut profil dan biodata Ramon Papana.
Profil dan Biodata Ramon Papana
Ramon Papana lahir pada 1 April 1957 di Jakarta. Pemilik nama lengkap Ramon Papana Tommybens ini merupakan seorang entertainer Indonesia yang dikenal karena kreativitasnya.
Ramon Papana mulai terjun ke dunia entertainment sebagai musisi. Ramon pernah bergabung dengan beberapa grup musik rock di Bandung dan Jakarta. Pria 65 tahun itu merupakan ayah dari komika Ade Namnung.
Karier Ramon Papana di Dunia Stand Up Comedy
Ramon Papana pernah menimba ilmu di Jerman dan Inggris. Di sana, dia mempelajari tentang entertainment, yakni sebagai disjoki. Ramon sempat bekerja di beberapa diskotik terkenal di Jerman, Belanda, dan Swiss.
Baca Juga: Profil Nopek Novian, Bukan Petani Melainkan Ini Pekerjaan Orangtua Kandungnya
Pulang ke Tanah Air, Ramon Papana menjadi sosok penting dalam perkembangan stand up comedy di Indonesia. Dia adalah pendiri Comedy Cafe, kafe sekaligus wadah bagi para komika untuk open mic pada 1997 silam.
Ramon Papana juga aktif membagikan ilmunya melalui workshop tentang stand up comedy. Dia mencetuskan ide agar penampilan stand up comedy dalam open mic di Comedy Cafe direkam untuk diunggah ke YouTube.
Pada 2003, Ramon Papana memimpin EKOMANDO Production bersama Eko Patrio dan melahirkan banyak tayangan menghibur. Ramon juga membuat beberapa produksi komedi, seperti Dongeng Langit, Lenong Rumpi, hingga Obladi Oblada.
Digugat Komunitas Stand Up Indonesia
Ramon Papana digugat Komunitas Stand Up Indonesia pada Kamis (26/8/2022) karena mematenkan Open Mic sebagai merek dagang. Gugatan didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Para komika seperti Adjis Doa Ibu hingga Ernest Prakasa menilai pendaftaran Open Mic sebagai merek dagang oleh Ramon Papana merugikan banyak pihak, terutama komika.
Berita Terkait
-
Mudy Taylor Meninggal Dunia, Sosok Komika yang Dikenal dengan Gaya Uniknya
-
Selamat Jalan Mudy Taylor, Komika Unik Melawak Sambil Bernyanyi
-
Berapa Total Sanksi Adat yang Diberikan ke Pandji Pragiwaksono? Segini Kisarannya
-
Nasib Akhir Sertifikat Rumah Orang Tua Komika Musdalifah Basri yang Digadai Paman
-
Komika Musdalifah Basri Geram, Sertifikat Rumah Orang Tuanya Digadai Om Sebesar Rp500 Juta
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider
-
Sinopsis Undercover Miss Hong, Drakor Komedi Baru Park Shin Hye dan Ko Kyung Pyo
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang
-
Bukan Hantu Biasa, Wulan Guritno Bawa Horor Naratif ke Malam 3 Yasinan
-
The Amazing Spider-Man Malam Ini di Trans TV: Sang Pahlawan yang Lebih Gelap dan Emosional