Suara.com - Industri perfilman Indonesia selalu dipenuhi oleh para bintang dari masa ke masa. Masing-masing bintang tersebut memiliki kisah dan cerita hidupnya sendiri.
Salah satu bintang film Indonesia yang sangat terkenal pada masanya adalah Titin Sumarni. Namanya mungkin masih terdengar asing di telinga kita. Namun ia adalah bintang film Indonesia yang sangat dipuja pada era 1950-an.
Parasnya yang cantik begitu memikat banyak orang. Kebesaran namanya bahkan samoai meninggalkan sejumlah bintang film lainnya, seperti Netty Herawati dan Elya Rossa. Tahi lalat di atas bibirnya sempat membuat Titin Sumarni dijuluki sebagai Marilyn Monroe Indonesia.
Di antara banyak orang yang mengidolakan, ada nama Ir Soekarno yang merupakan presiden Indonesia pertama.
Kisah Titin Sumarni
Titin Sumarni adalah perempuan kelahiran Surabaya pada 28 Desember 1930. Meski lahir di Jawa Timur, darah Sunda mengalir dalam tubuhnya yang diperoleh dari ibunya.
Titik kecil menghabiskan masa kanak-kanaknya di Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia senang mencoba hal-hal baru.
Karena memiliki paras yang cantik, pada tahun 1950-an ia berhasil menjadi bintang film Indonesia. Ketika itu ia baru berusia 19 tahun saat dikenalkan oleh Harun Al Rasyid kepada sutradara Rd. Arifin.
Melalui RD Arifin lah ia mulai terjun ke dunia hiburan Indonesia dengan menggaet Titin untuk membintangi film Seruni Laju.
Baca Juga: Heboh Kabar Bintang Film Harry Potter Tom Felton Peluk Islam, Ternyata Gara-gara Ini
Karirnya langsung melejit ketika ia digandeng oleh salah satu studio film besar Persari untuk bermain dalam film Pengorbanan pada 1952 dan film Lagu Kenangan setahun kemudian.
Namanya makin melambung ketika Titin Sumarni membintangi sebuah film berjudul Putri Solo yang dirilis pada 1953.
Setelah membintangi film Putri Solo, Titin lalu mendapatkan banyak tawaran di industri hiburan pada saat itu.
Seakan tak puas hanya menjadi bintang film, Titin sempat mendirikan studio filmnya sendiri dengan nama Titin Sumarni Motion Pictures pada 1954.
Dari studio film tersebut lahir sejumlah film diantaranya Putri dari Medan, Mertua Sinting, Tengah Malam, Sampah dan Saidjah Putri Pantai.
Kehidupan pribadinya
Berita Terkait
-
Heboh Kabar Bintang Film Harry Potter Tom Felton Peluk Islam, Ternyata Gara-gara Ini
-
Cerita Soal Kehidupan Keluarganya, Nopek Novian Sebut Profesi Orang Tua Kandungnya
-
Viral Siswa SD Cari Tumpangan ke Sekolah Berjarak 10 Km: Punya Kisah Pilu
-
Inilah Fakta-Fakta Sosok Soekarno yang Luar Biasa
-
Gugum Gumbira Mendapat Anugerah Tanda Kehormatan RI, Maestro Jaipong Asal Bandung
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider
-
Sinopsis Undercover Miss Hong, Drakor Komedi Baru Park Shin Hye dan Ko Kyung Pyo
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang
-
Bukan Hantu Biasa, Wulan Guritno Bawa Horor Naratif ke Malam 3 Yasinan
-
The Amazing Spider-Man Malam Ini di Trans TV: Sang Pahlawan yang Lebih Gelap dan Emosional