Suara.com - Kasus penipuan yang dilakukan anak Nia Daniaty, Olivia Nathania alias Oi berlanjut ke babak baru. Ada 179 orang yang mendaftarkan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
179 orang tersebut adalah korban penipuan CPNS bodong yang dilakukan Olivia Nathania. Mereka meminta uang kembali dengan total Rp8,1 miliar.
Sementara para korban tengah menunggu kejelasan, muncul kabar yang menyebut Olivia Nathania telah mengembalikan uang. Hal tersebut lantas diluruskan pengacara korban, Desi Hadi Saputri.
"Pengacara Oi (Olivia Nathania) selalu bilang sudah dibayarkan," kata Desi Hadi Saputri usai membuat laporan di PN Jakarta Selatan pada Senin (29/8/2022).
"Tapi yang sudah dibayarkan adalah orang-orang yang mundur sebelum kasus ini berjalan. Di luar 225 orang," kata Desi menegaskan.
Sebelum 179 orang ini menggugat secara perdata, jumlah korban yang memperkarakan kasus ini ada 225. Namun mereka mundur dengan beberapa alasan. Lima di antaranya sudah meninggal dunia.
179 orang yang juga belum mendapat ganti rugi sepeser apapun dari pihak Olivia Nathania, akhirnya menggugat.
Berharap, setelah Olivia Nathania diputus bersalah atas kasus penipuan, putri Nia Daniaty itu mengembalikan uang korban.
"Masing-masing korban (kerugian) beda-beda. Terkecil Rp 15 juta dan paling besar ada Rp 650 juta," kata rekan Desi, Mila Ayu Dewata.
Baca Juga: Imbas Penipuan Anak Nia Daniaty, Korban Depresi hingga 5 Orang Meninggal Dunia
Dalam gugatannya, para korban tidak hanya meminta pertanggungjawaban Olivia Nathania, tetapi ada dua orang lainnya yakni Rafly Noviyanto Tilaar dan ibunya, Nia Daniaty.
"Rafly turut diduga menikmati dan turut serta ada di kasus ini," ujar Desi Hadi Saputri.
Sementara Nia Daniaty, sebagai ibu dari Olivia Nathania tidak menunjukkan iktikad baik kepada para korban untuk mengembalikan.
"Kami seringkali mencoba untuk bertemu, ibu Nia Daniaty juga tau ada (kasus) ini. Tapi tidak ada iktikad dari pihak mereka untuk mengembalikan," terang Desi.
Berita Terkait
-
Nia Daniaty Kenang Sosok Titiek Puspa: Guru yang Sangat Penyayang dengan Siapapun
-
Sosok Titiek Puspa dalam Kenangan Nia Daniaty
-
Gara-gara Kejadian di Pengadilan, Publik Yakin Farhat Abbas yang Suruh Agus Teriak Selama Ini
-
Cerita Romansa Nia Daniaty dan Farhat Abbas, Nikah Tanpa Pertimbangan Panjang hingga Akhirnya Tak Kuat
-
Terkuak! Tabiat Farhat Abbas Dibongkar Para Mantan, Apa Katanya?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Kenapa The Exit 8 Wajib Ditonton? Film Horor Jepang Paling Mencekam 2025
-
5 Fakta Film Pangku, Debut Reza Rahadian sebagai Sutradarayang Mendunia
-
Melanie Subono Semprot Wakil Ketua DPRD Jabar yang Keluhkan Tunjangan Rumah Rp71 Juta
-
Dari Film Yakin Nikah, Enzy Storia Ungkap Pelajaran Penting Sebelum Menikah dari Film
-
Steffi Zamora Bikin Geger, Pamer Baby Bump Bareng Nino Fernandez, Publik Kaget: Kapan Nikahnya?
-
Kisah Bocah Palestina di 'The Voice of Hind Raja' Bikin Penonton Festival Film Venesia Emosional
-
Perjuangan Berbuah Manis, Detik-detik Pemuda Indonesia Sujud Syukur di Australia Usai Dapat Kerja
-
Profil Rahayu Saraswati, Mantan Artis Sekaligus Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR
-
Sinopsis Tempest, Drakor Baru Jun Ji Hyun dan Kang Dong Won
-
Toko Kue Lumiere Ashanty Kini Jual Donat, Penuhi Permintaan Atta Halilintar