Suara.com - Cerita hantu, kejadian mistis, sampai sekte sesat atau film bergenre horor selalu menarik untuk diangkat ke layar lebar. Kemunculan berbagai jenis hantu menjadi salah satu ciri khas film tersebut.
Selain sosok hantu, daya tarik dari film horor adalah alur cerita yang menegangkan dengan jumpscare yang bisa bikin jantung nyaris copot.
Keunggulan itu selalu berhasil menarik perhatian dan menakuti penonton. Namun, sejatinya film horor tak selalu memunculkan sosok hantu. Sebab teror monster, hewan buas, hingga manusia bisa menjadi jalinan cerita yang menakutkan dan menyeramkan. Seperti yang dilakukan oleh beberapa sineas dalam menggarap film mereka.
Alih-alih menampilkan penampakan hantu, film-film berikut justru menawarkan kengerian lewat teror dari manusia itu sendiri.
Lantas apa saja film horor tanpa penampakan hantu tapi berhasil menghadirkan cerita sempurna yang penuh teror? Berikut daftarnya.
1. Orphan (2009)
Film yang baru saja merilis sekuelnya ini merupakan salah satu film horor tanpa hantu yang bisa dibilang paling seram. Mengisahkan tentang pasangan suami-istri, Kate Coleman (Vera Farmiga) dan John Coleman (Peter Sarsgaard) yang mengadopsi anak dari panti asuhan. Adalah Esther (Isabelle Fuhrman) gadis berusia 9 tahun yang diadopsi keduanya. Sebenarnya Esther sudah menunjukkan gelagat aneh sejak di panti, namun ia berbakat menggambar hingga membuatnya diadopsi. Sayang kemalangan justru menimpa keluarga Coleman setelah Esther mereka bawa pulang.
2. Pintu Terlarang (2009)
Film horor tanpa sosok hantu juga lahir dari tangan dingin Joko Anwar lewat Pintu Terlarang. Meski tanpa kehadiran hantu, tapi film ini sukses menghadirkan kengerian hingga meneror penonton. Bercerita tentang Gambir, seorang pematung yang memasukkan jasad anak hasil aborsi ke patung buatannya. Kengerian makin jadi saat Gambir menemukan pintu terlarang yang menyimpan kebengisan dan penuh darah.
Baca Juga: SERAM! 5 Pulau Angker Jadi Sarang Hantu di Indonesia
3. We are What We Are (2013)
Alih-alih hantu penyebab teror dalam We are What We Are adalah manusia itu sendiri. Lewat film ini digambarkan bahwa manusia ternyata bisa lebih kejam dari hantu. Berkisah tentang keluarga terpandang yang dihormati karena menyediakan lahan parkir untuk warga sekitar. Namun, misteri mulai terkuak saat seorang dokter menemukan kejanggalan dalam otak dari jasad perempuan. Suasana makin mencekam usai badai menyibak banyaknya tulang belulang di area hunian keluarga tersebut. Siapa sangka, keluarga itu adalah menjalankan tradisi keji yang harus diteruskan oleh keturunan mereka.
4. The Visit (2015)
The Visit menggunakan metode penceritaan found footage atau rekaman video amatir untuk meningkatkan kengerian dalam cerita. Film ini berkisah tentang dua remaja yang kabur ke rumah kakek dan neneknya karena bertengkar dengan sang ibu. Kakek dan nenek mereka sudah cukup lama hilang kontak karena ibu mereka menikah tanpa restu. Kabur ke rumah kakek dan nenek awalnya menjadi pilihan tepat dan menyenangkan bagi mereka. Hingga akhirnya mereka sadar bahwa kakek dan neneknya aneh. Keduanya pun curiga benarkah dua orang itu adalah kakek dan nenek mereka atau bukan.
5. 1922 (2017)
Diangkat dari novel karya Stephen King, 1922 menjadi film Netflix Original yang penuh teror. Sudah bukan rahasia jika, Stephen King selalu menghadirkan teror tanpa menggunakan hantu. Meski sekilas, film ini mungkin akan dikira berkisah tentang arwah penasaran yang ingin balas dendam. Padahal teror itu bukan dari hantu melainkan dari dosa besar yang dilakukan oleh tokoh utama dan dan anak laki-lakinya.
Berita Terkait
- 
            
              Berani Banget! 'Munafik' Film Horor Terseram Malaysia Diremake Indonesia
- 
            
              Film 'Tumbal Darah': Teror Sekte Iblis dan Rahasia Gelap di Balik Klinik Angker
- 
            
              Review Shelby Oaks: Ketika Kritikus Film Bikin Horor, Seram Tapi Kurang Nampol
- 
            
              Keluar dari Zona Nyaman! Rey Mbayang dan Dinda Hauw Perdana Main Film Horor
- 
            
              Review Film Black Phone 2: Lebih Gelap, Lebih Sadis dan Lebih Menyeramkan!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Profil Onadio Leonardo, Terjerat Narkoba Usai Anak Kedua Lahir
- 
            
              Kini Ditangkap, dr Aisyah Dahlan Sempat Curiga Onadio Leonardo Pakai Narkoba Saat Podcast Bareng
- 
            
              Viral Joget di Kapal Pinisi, Anggota DPRD M Rizki Rifai Akui Diundang: Kegiatan di Luar Jadwal Dinas
- 
            
              Anak Jadi Alasan Acha Septriasa Sulit Cari Pasangan Lagi, Kok Bisa?
- 
            
              Desta Ledek Deddy Corbuzier, Denny Sumargo Sampai Turun Tangan
- 
            
              Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba
- 
            
              Tak Ingin Istri Ngemis Keadilan, Terungkap Alasan Sultan HB X Ogah Beristri 5 Seperti Ayahnya
- 
            
              Viral Momen Rizki Rifai, Anggota DPRD Langkat Asyik Joget di Kapal Mewah
- 
            
              Di Balik Lamaran Viral DJ Bravy dan Erika Carlina, Ada Peran Reza Arap dan Drama Minta Restu Dadakan
- 
            
              Acha Septriasa Ungkap Penyebab Cerai, Singgung Perjuangan Cuma dari Satu Pihak