Suara.com - Dunia pendidikan di Indonesia tengah riuh soal pembahasan penggunaan pakai adat bagi anak-anak sekolah. Hal ini berkaitan dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makariem Nomor 50 tahun 2022.
Dalam peraturan tersebut, para siswa-siswi diwajibkan mengenakan pakaian adat di sekolah. Namun, pakaian adat sebagai seragam sekolah tidak dikenakan setiap hari, melainkan pada hari atau acara adat tertentu.
Hal ini pun mendapat dukungan dari penyanyi dangdut Alfin Habib. Menurutnya, peraturan ini sangat positif karena bertujuan untuk mengenalkan sejak dini adat dan budaya Indonesia kepada anak sekolah.
"Sangat setuju tentunya, karena bagaimanapun budaya harus tetap kita junjung meskipun boleh dikatakan zaman sudah semakin maju dan modern," kata Alfin Habib, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
"Jangan sampai anak-anak kita nantinya lebih mengenal budaya luar ketimbang budayanya sendiri," kata Habib melanjutkan.
Selain itu menurut Alfin Habib, baju adat bisa digunakan sehari-hari meski tidak dipakai sepenuhnya. Misalnya mengenakan totopong, pengikat kepala khas orang Sunda, yang bisa digunakan untuk sehari-hari. Atau lebih sederhananya, mengenakan berbagai jenis pakaian dengan corak batik.
"Kita bisa memanfaatkan kain adat khas kedaerahan untuk menjadi bahan baku pakaian yang bisa kita gunakan sehari-hari, sesuai kebutuhan tentunya. Semisal kemeja atau topi/peci/tengkuluk dan lainnya, yang bisa kita buat dari bahan batik, atau songket atau kain adat kedaerahan lainnya," imbuh finalis Dangdut Academy ketiga ini.
Alfin Habib selama ini, ketika tampil di atas panggung selalu membiasakan diri mengenakan pakaian Melayu. Penyanyi yang juga mahir bermain biola ini mengaku bangga mengenakan pakaian khas Melayu.
"Sejauh ini ketika perform aja yang Habib gunakan kostum yang berbau adat melayu. Kalau untuk sehari-hari kadang sesekali memakai koas atau kemeja dari bahan batik khas Medan atau pun tengkuluk," tutur Alfin Habib.
Baca Juga: Disdikbud Balikpapan Masih Tunggu Instruksi Wali Kota soal Penggunaan Baju Adat
Berita Terkait
-
Kenakan Baju Adat Melayu, Aksi Spontan Prabowo Turun Panggung Joget Tabola Bale Curi Perhatian
-
Makna Baju Adat Demang Putih Gading Prabowo pada HUT RI ke-80, Simbol Kekuatan?
-
HUT RI ke-80: Wisatawan 'Berparade' Baju Adat Minang di Solok Selatan
-
Prabowo Tak Berpakaian Adat di Sidang MPR: Alasan di Baliknya Terungkap
-
Tinggalkan Gaya Jokowi, Prabowo Pilih Pakai Jas di Sidang MPR, Mensesneg: Baju Adat Nanti
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Fakta Menarik Comic 8 Revolution: Santet K4bin3T, Siap Tayang Natal 2025
-
Sinopsis Love Me: Drakor Debut Dahyun TWICE, Seo Hyun Jin Bakal Jadi Dokter
-
Review Film Keadilan: Cerita Solid, Eksekusi Setengah Matang
-
Terbang Jauh ke Pedalaman Asmat, Cinta Laura Soroti Ketimpangan Pendidikan di Indonesia Timur
-
Cuma di TikTok Bisa Lihat Cinta Laura Tak Serius
-
Alasan Syifa Hadju Jarang Pakai Cincin Tunangan dari El Rumi, Ternyata Karena Takut Hal Ini
-
Perbaiki Kesehatan Mental, Jennifer Coppen Mau Hijrah ke Eropa
-
Selamat, Alyssa Daguise Umumkan Hamil Anak Al Ghazali
-
Debut Album Nanda Prima Dibidani Roby Geisha, Singel Gacoan Angkat Tema Psyco Romantic
-
AMI Awards 2025: Lagu Daerah Bukan Sekadar Niche, tapi Kualitas