6 Sumber Kekayaan Regi Datau, Suami Ayu Dewi yang Tajir dari Lahir

Suara.com - Suami Ayu Dewi, Regi Datau akhir-akhir ini sedang menjadi buah bibir netizen. Dia disebut-sebut sebagai pria kaya yang sudah menjadi selingkuhan Denise Chariesta, meski hal tersebut belum terbukti kebenarannya.

Banyak netizen menganggap pantas kalau Regi Datau menjadi incaran cewek-cewek. Selain karena punya paras ganteng, dia juga tajir melintir.

Dari lahir dia sudah menjadi cucu konglomerat. Saat dewasa pun dia berhasil bekerja untuk mendapatkan jabatan tertinggi serta berusaha membuat kerajaan bisnisnya sendiri.

Nah, kira-kira dari mana saja sumber kekayaan Regi Datau suami Ayu Dewi yang jarang orang tahu. Kepoin rangkumannya seperti di bawah ini.

1. Cucu Konglomerat

Regi Datau memang tidak pernah membeberkan apakah dia mendapatkan warisan dari sang kakek yang merupakan pendiri Panasonic Gobel, Thayeb Mohammad Gobel. Namun banyak yang meyakini kalau dia tetap mendapat cipratan kekayaan dari keluarga besarnya.

2. Pengusaha

Tidak berpangku tangan mengharapkan warisan keluarga, Regi Datau membuat kerajaan bisnisnya sendiri. Dia bersama istrinya pernah membuka beberapa bisnis kuliner dengan membuka sebuah restoran.

3. CEO Gobel Catering

Baca Juga: Sunan Kalijaga Diduga Ciuman Hot dengan Denise Chariesta di Kolam Renang: Dilarang Siapa?

Regi Datau memulai karier dari bawah sebagai asisten hingga akhirnya menjabat sebagai President Director of Strategy and Development di Gobel Group Holding Company. Di bawah kepemimpinannya, bisnis cateringnya pernah mendapatkan kontrak sebagai penyedia makanan di ASIAN Games 2018 lalu.

4. Presiden Komisaris

Regi diketahui menjabat sebagai presiden komisaris di sebuah resort di Bali. Dulunya dia mengawali kariernya sebagai management trainee. Benar-benar anak orang kaya yang tetap mau memulai dari nol.

5. Komisaris Besar

Regi Datau sejak 2018 menjabat sebagai Komisaris Besar PT Industrial Chemitomo Nusantara. Perusahaan ini masih menjadi bagian dari bisnis keluarga besarnya. Tidak langsung jadi komisaris, dia pun dulu pernah menjadi asisten presiden direktur di perusahaan itu.

6. Presiden Direktur