Suara.com - Nikita Willy kembali menjadi sorotan setelah ramai aksi Ria Ricis yang mengajak Baby Moana naik jet ski di usia lima bulan. Banyak publik yang kemudian membandingkan gaya parenting Nikita Willy dan Ria Ricis.
Publik memuji cara Nikita Willy mengasuh Baby Izz yang memperlihatkan kepeduliannya pada sang buah hati.
Padahal dulu Nikita Willy juga pernah menuai protes dan cibiran karena cara asuh dan juga metode MPASI yang diterapkannya pada sang putra.
Kendati pernah menuai pro dan kontra tapi Nikita tak ambil pusing dan tetap meneruskan pola asuhnya pada Baby Izz. Lantas seperti apa sebenarnya gaya parenting Nikita Willy? Intip langsung ulasannya berikut ini.
1. Tak percaya mitos
Gaya parenting Nikita Willy yang pertama adalah tidak percaya mitos. Ketika Baby Izz belum genap berusia 40 hari Nikita Willy mengajaknya liburan ke gurun di Taman Nasional Joshua Tree, California.
Padahal ada mitos yang menyebut jika tidak boleh membawa bayi keluar rumah. Aksi Nikita Willy kala itu pun mendapat protes keras dari netizen.
Seperti diketahui, Nikita Willy melahirkan anak pertamanya Issa Xander Djokosoetono di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Ia melahirkan dengan bantuan dokter Thais Aliabadi yang merupakan langganan artis Bollywood.
2. Biasakan bacakan buku
Baca Juga: Nikita Willy dan Indra Priawan Ogah Ajak Anak Main Jetski, Ria Ricis Kena Sindir: Beda Kelas!
Sejak Issa kecil, Nikita Willy dan Indra Priawan sudah mengajaknya untuk aktif berkomunikasi. Tak hanya itu, Ia dan sang suami juga membiasakan diri untuk membacakan buku cerita pada putra pertama mereka. Kebiasaan membacakan buku sudah terbukti baik untuk perkembangan anak lho.
3. Terapkan sleep train
Selanjutnya gaya parenting Nikita Willy yang melatih Baby Izz untuk tidur sendiri juga jadi sorotan. Nikita menerapkan sleep train yang merupakan cara agar sang anak bisa tidur sendiri dan terpisah dari orang tuanya.
Nikita dan Indra menyewa jasa sleep trainer untuk bisa melatih Baby Izz tidur nyenyak tanpa sering terbangun di tengah tidur. Hal ini pernah pula jadi perbincangan dan Niki pun jadi sasaran cibiran netizen.
4. Terapkan metode BLW
Dari beberapa gaya parenting Nikita Willy yang paling banyak menuai komentar pedas dari netizen adalah saat memberikan MPASI pada Issa. Nikita membiarkan sang putra makan sendiri, ia juga membiarkan putranya makan paha ayam di usianya yang baru 6 bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Momen Adem di Syukuran Kehamilan Alyssa Daguise, Mulan Jameela dan Maia Estianty Duduk Bareng
-
Agnez Mo dan LMKN Kompak Absen, Sidang Gugatan Rp 4,9 Miliar Ari Bias Ditunda
-
Tutup Telinga dari Rumor Miring, Raffi Ahmad Janji Selalu Ada untuk Anak Angkatnya
-
Momen Ahmad Dhani dan Irwan Mussry Bertemu Usai Drama Nikahan Al Ghazali
-
4 Anak Artis jadi Pemenang GADIS Sampul, Leticia Joseph Bukan yang Pertama
-
Soroti Kunjungan Presiden, Dewi Perssik Bandingkan Banjir Aceh dan Jember: Masih Mending
-
Debut Jadi Sutradara, Iko Uwais Sumbangkan Hasil Penjualan Tiket Film Timur untuk Korban Bencana
-
Soundrenaline 2025: Revolusi 'Sana-Sini' yang Menghidupkan Denyut Nadi Musik Indonesia
-
Di Balik Layar Film Modual Nekad: Totalitas Gisel, Hijab 'Natal' Gempi hingga Strategi Gading Marten
-
Shooting Star, Sebuah Surat Cinta untuk Kehilangan yang Belum Usai dari Eileen Pandjaitan