Suara.com - Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI) meluncurkan panduan Pencegahan Kekerasan Seksual dalam Produksi Film Indonesia.
Dewan Pembina dan Anggota Tim Penyusun Panduan APROFI yang juga produser Mira Lesmana membeberkan alasannya membuat panduan ini.
"Kami melihat belum ada kecukupan pemahaman dan juga mekanisme pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual dalam produksi film Indonesia," ujar Mira Lesmana di kawasan Adityawarman, Jakarta Selatan, Kamis (30/3/2023).
"Sementara kami percaya untuk sebuah karya yang baik dibutuhkan lingkungan kerja yang menjamin keamanan seluruh pekerjanya dan produksi film tidak menjadi pengecualian," sambungnya lagi.
Produser Petualangan Sherina 2 itu menyebut panduan ini dapat diakses oleh semua pihak.
"Jadi ini panduan untuk setiap yang berproduksi dan harusnya bisa diakses oleh semua pihak jika ingin menggunakan untuk produksi produksi," kata Mira Lesmana.
"Artinya APROFI itu hanya menginisiasi untuk buat panduan ini sebagai sebuah induk asosisasi produser dan para anggotanya kemudian memanfatkan ini untuk produksi," imbuhnya.
Mira Lesmana menuturkan bahwa sebelum proses produksi, akan dilakukan workshop para kru hingga pemain untuk memahami panduan tersebut.
"Jadi ada workshop sebelum memulai produksi untuk semua yang terlibat dalam film termasuk kru untuk memahami panduan pencegahan kekerasan seksual dalam produksi film. Kalau nggak pemahamannya, jadi nggak menyeluruh," ujarnya.
Baca Juga: Keren! ENHYPEN Akan Berperan di Film Animasi 'Baby Shark Big Movie'
Jika terjadi adanya kekerasan seksual, korban dapat mengadukan kepada Production House (PH) yang merupakan anggota dari APROFI. Nantinya PH yang akan memberikan sanksi.
Namun jika pelaku adalah produser yang juga anggota APROFI, korban dapat melaporkan ke APROFI. Nantinya pelaku akan dibawa ke etik dan dikeluarkan dari keanggotaan.
"Jadi ada tahapan internal, PH kalau PHnya nggak bisa baru APROFI atau misalnya yang melakukan si produser jadi memang ada tahapan kerjanya dan karena ini innisiasi pertama ini kita sudah bicara ke BPI," sambungnya.
Mira Lesmana mengungkapan adanya panduan tersebut lantaran dirinya kerap mendapatkan laporan adanya kekerasan seksual yang terjadi di dunia perfilman.
"Kita justru memulainya dari klausul di kontrak di APROFI, mungkin harus cepat dan segera karena begitu banyak laporan, begitu banyak kejadian, dan nomor satu kita masuki klausul dan kita share ke teman-temana semua. Semua data APROFI memiliki klausul tentang kekersan seksual bagaimana menanganinya," bebernya.
Selain panduan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual dalam produksi film, APROFI kata Mira Lesmana juga membuat panduan teknis lain yakni Standar Operasional Prosedur Adegan Intim Dalam Film.
Berita Terkait
-
Keren! ENHYPEN Akan Berperan di Film Animasi 'Baby Shark Big Movie'
-
Bulan Depan Falcon Pictures Siap Gelar Gala Premier Film Buya Hamka di 18 Kota, Pekanbaru Termasuk?
-
OST Film Tetris 'Hold On Tight' Resmi Dirilis, aespa Tuai Pujian Penggemar
-
Syuting Film Petualangan Sherina 2 Molor 2 Hari, Mira Lesmana Beberkan Alasannya
-
Proses Syuting Kelar, Film Petualangan Sherina 2 Tayang di Bioskop Tahun Ini
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Kecewa dengan Wasit Laga Indonesia vs Irak, Ganindra Bimo Tantang Adu Tinju
-
Debut Would You Marry Me Raup Rating Tinggi, Chemistry Choi Woo Shik dan Jung So Min Curi Perhatian
-
Dibongkar Adrian Khalif, Lagu 'Alamak' Ternyata Cuma Dibuat Sambil Bercanda Bareng Rizky Febian
-
Ivan Gunawan Tak Tenang Usai Podcast dengan Sara Wijayanto: Gue Ngerasa Diikutin
-
Petualangan Baru Dimulai, Fakta Menarik Jumanji 3, The Rock Balik Lagi!
-
Laporannya Mandek, Rayen Pono Kecewa Polisi Seolah Takut Panggil Ahmad Dhani
-
Hadapi Gempuran Teknologi, Giring Ganesha dan KMI 2025 Serukan Aturan Main AI dalam Musik
-
10 Tahun Konsumsi Produk Herbal, Hardi Fadhillah Kini Jadi Brand Ambassador
-
Ikatan Batin Tak Terganti, Olla Ramlan Jadi Anak Bungsu yang Sangat Dekat dengan Ibu
-
Bukan Lagi Menutup, Rayen Pono Sebut Pintu Damai dengan Ahmad Dhani Tidak Pernah Ada