Suara.com - YouTuber Timothy Ronald yang viral karena konten kopi Rp80 ribu, diduga melakukan plagiat konten. Hal ini diketahui setelah akun YouTube Fleming Onasis menemukan 23 kesamaan konten Timothy Roland dan konten dari YouTuber Andrew Tate.
Fleming Onasis memulai videonya yang berjudul "Timothy Ronald Plagiarisme 1 sampai 23" dengan pernyataan dari si YouTuber soal isi konten yang berasal dari pemikiran sendiri.
"Edukasi yang gue sampaikan di sini, enggak akan elu temukan di tempat lain. Kenapa? Karena ini semua dari otak gue sendiri," kata Timothy Ronald di salah satu videonya.
Tapi kemudian, Fleming Onasis memutar video Timothy Ronald yang sempat viral soal kopi Rp80 ribu. Ia mengatakan bahwa tidak apa menggelontorkan uang tersebut, karena yang bisa didapat adalah pengalaman.
"Elu datang ke hotel bintang lima, ngopi Rp80 ribu sampai Rp100 ribu. Lihat orang-orang kaya bekerja, ini yang gue lakukan dulu waktu enggak punya uang," ucapnya.
"Hal yang kalian dapat adalah pengalaman untuk melihat bagaimana orang kaya tersebut bekerja, berinteraksi," kata Timothy Ronald menambahkan.
Ternyata, konten tersebut mirip dengan video milik seseorang yang memiliki penjelasan serupa. Datang ke tempat mahal, ngopi lalu dapatkan pengalaman duduk dengan orang-orang kaya.
Konten lainnya yang juga diduga plagiat ada "edukasi=scam", "mendengar nasihat dengan cara diam dan dengarkan saja".
Ada lagi konten "Kenapa seseorang belum bisa kaya". Timothy Ronald mengatakan ada dua faktor yakni malas dan arogan. Alasan ini pula yang sudah pernah diungkapkan Andrew Tate di salah satu kontennya.
Baca Juga: Cerita Irvankede, Pernah Jadi Kurir Paket Kini Sukses sebagai Influencer dan Pengusaha
Lainnya seperti konten "Motivasi adalah sampah". Timothy Ronald menerjemahkan apa yang diucapkan Andrew Tate dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia.
Warganet yang melihat deretan video tersebut ramai mencibir Timothy Ronald. Terlebih dengan klaim bahwa apa yang diucapkan berasal dari pemikirannya sendiri.
"Inilah pentingnya bisa ngerti bahasa Inggris. Supaya enggak gampang tertipu sama yang dibilang 'motivator' + 'influencer' macam dia yang cuma modal menerjemahkan," kata hal*****
"Kukira kopi di lobi hotel, ternyata kopi paste," sahut @buk*****.
"Timothy adalah mesin fotocopy yang canggih. Karena sudah dilengkapi dengan sistem translate," timpal @aku*****.
Lainnya, mengapresiasi usaha si pemilik akun @flemingonasis yang sudah berupaya mengumpulkan data untuk membongkar plagiat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
Terkini
-
3 Hal yang Wajib Dipahami saat Menonton The Great Flood, Penuh Plot Twist!
-
Bonnie Blue Lecehkan Bendera Merah Putih, Kata-katanya Provokatif Bikin Panas Netizen
-
Cuma Dianggap Teman, Hancurnya Hati Aliyah Balqis Tak Diakui Yuka Sebagai Pacar
-
Mata Sembab Atalia Praratya di Unggahan Terbaru Jadi Sorotan
-
Cek Fakta: Video Utuh Bantah Al Ghazali Tolak Sungkem ke Mulan Jameela
-
Ogah Dimadu dengan Inara Rusli, Wardatina Mawa Siapkan Gugatan Cerai ke Insanul Fahmi
-
Isu Putus Makin Santer, Intip Profil Louis Partridge Kekasih Olivia Rodrigo
-
Ogah Diajak Ketemu Berdua, Wardatina Mawa Tantang Insanul Fahmi Temui Keluarganya
-
Momen Adem di Syukuran Kehamilan Alyssa Daguise, Mulan Jameela dan Maia Estianty Duduk Bareng
-
Agnez Mo dan LMKN Kompak Absen, Sidang Gugatan Rp 4,9 Miliar Ari Bias Ditunda