Suara.com - Adipati Dolken berbagi cerita tentang pengalaman berakting sebagai lelaki penyandang disabilitas di film Why Do You Love Me. Untuk masalah teknis selama syuting, ia mengaku nyaman karena tidak dituntut banyak bergerak.
"Selama syuting sih enak ya, karena blocking gue cuma satu. Kadang kalau syuting kan kami harus hapalin blocking. Nah kalau pas jadi Baskara kemarin, blockingnya cuma satu. Jadi gue nggak mikirin teknis, lebih ke perasaan untuk cara ngejalanin ini semua," ujar Adipati Dolken di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Adipati Dolken banyak belajar dari Stephen Hawking untuk mendalami karakternya dalam film Why Do You Love Me. Ia juga beberapa kali bertukar pikiran dengan sutradara dan pemain lain.
"Buat riset, gue nonton film Stephen Hawking. Itu contoh paling jelas dan mirip dengan kondisi gue juga. Untuk kebutuhan film itu bagus banget," ujar Adipati Dolken.
Adipati Dolken baru menemukan kendala saat berusaha memahami pola pikir seorang penyandang disabilitas. Tidak mudah menurutnya untuk membuka pikiran di tengah keterbatasan fisik.
"Sebagai disabilitas, untuk bisa tetap berpikir dan punya pikiran yang luar biasa itu susah. Mungkin memang gue tidak bisa bergerak, cuma gimana mimpi gue lebih liar, lebih lepas, lebih free, bisa ke mana-mana. Jadi bukan gimana nggak bisa bergerak, tapi gimana menjalankan hidup dengan pikiran gue," kata Adipati Dolken.
Beruntung, Adipati Dolken punya rekan kerja yang sangat suportif di film Why Do You Love Me. Kendalanya teratasi lewat beberapa kali diskusi dengan sutradara dan pemain lain seperti Onadio Leonardo maupun Jefri Nichol.
"Kan gue, Onad, Nichol memang sebelum ini sudah kenal, jadi sudah lumayan akrab. Tinggal gimana kami nyamain visi saja, gimana bisa ngeblend dengan kondisi karakter kami," ucap Adipati Dolken.
"Untungnya kami bisa support satu sama lain. Jadi lumayan banyak sih referensi, dan pada akhirnya nggak ada masalah," sambung sang aktor.
Baca Juga: Dulu Sering Main Sinetron, Ini 10 Artis yang Kini Lebih Sering Main Film
Film Why Do You Love Me keluaran Max Pictures merupakan hasil adaptasi dari film Hasta La Vista yang tayang di 2011. Secara garis besar, alur cerita film berkisah tentang suka duka perjalanan liburan tiga lelaki berkebutuhan khusus ke Surabaya, Jawa Timur untuk mendapatkan pengalaman seksual.
Rencananya, film Why Do You Love Me akan mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 29 Juni 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Gelontorkan Rp15 M untuk Korban Banjir Sumatra
-
Warung di Bandung Gratiskan Mahasiswa yang Keluarganya Jadi Korban Banjir, Kalimatnya Bikin Terharu
-
Sarwendah Ungkap Resolusi 2026: Semoga Semua Masalah Aku Selesai
-
Bantu Korban Banjir di Sumatra, Insanul Fahmi Jual Mobil
-
Soroti Bencana di Sumatra, Prilly Latuconsina: Ini Akibat Keserakahan Manusia
-
Teuku Rifnu Wikana Keluar dari Stereotip, Sukses Mainkan Drama Emosional di 'Suka Duka Tawa'
-
Profil Jerhemy Owen, Buka Donasi untuk Hijaukan Sumatra Lagi
-
Stray Kids Mendominasi Asia Artist Awards 2025, Berikut Daftar Lengkap Pemenangnya
-
Tanpa Ragu! Tasya Revina Donasikan Semua Penjualan Produk Demi Bantu Korban Banjir Sumatra
-
Profil Tasya Revina, Sumbangkan 100 Persen Keuntungan Penjualan Produknya Buat Korban Banjir Sumatra