Suara.com - Slank baru saja merilis lagu berjudul "Polisi yang Baik Hati", yang bertepatan dengan hari ulang tahun Polri. Namun gara-gara lagu ini, Bimbim, Kaka, Abdee, Ridho, dan Ivanka menuai kecaman dari masyarakat.
Slank dianggap sebagai band penjilat murahan dan tak peka dengan kondisi saat ini. Bagi sejumlah masyarakat, polisi masih dianggap sebagai institusi yang belum mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Apalagi dalam lagunya Slank terang-terangan membuat pujian. Seperti penggalan lirik di bawah ini:
"Polisi yang baik hati/Sahabat yang dicintai/Teman yang menyemangati/Kehadiranmu selalu dinanti."
Hal ini tentu saja berbanding terbalik dengan imej Slank, di mana selama ini mereka kereap mengkritik kebijakan pemerintah dan condong membela rakyat. Simak saja misalnya lagu Slank berjudul "Hei Bung", "Birokrasi Complex", "Naik-Naik Ke Puncak Gunung", "Aktor Intelktual", "Pak Tani", "Siapa yang Salah?", Ham Burger", "Missing Person (Trend Orang Ilang)" dan lainnya. Di mana lagu tersebut menyarakan kegelisahan rakyat terhadap penguasa.
Salah satu yang mengkritik Slank dengan lagu "Polisi yang Baik Hati" adalah musisi Aris Setyawan lewat cuitannya di akun @arissetyawan.
"Saya syok mendengar lagu ini, sambil mikir keras ternyata mereka bisa serendah ini," tulis Aris Setyawan, Sabtu (15/7/2023).
Menurut Aris Setyawan, ia mengenal Slank sebagai band yang kritis dan kerap mengkritik kebijakan pemerintah yang dianggap tak membela rakyat kecil.
"Siapa yang bisa menafikan politisnya lagu 'Aktor Intelektual' atau Poppies Lane Memory yang mengawang-awang dan menceritakan suasana ketika seseorang sedang high?," kata Aris Setiawan.
Baca Juga: Kontroversi Lagu Slank 'Polisi yang Baik Hati', Banjir Kritikan Warganet
Namun beberapa tahun belakangan, Slank dianggap memang mulai kehilangan identitasnya. Aris Setyawan sebagai sesama musisi bahkan sampai melabeli Kaka dan kolega sebagai band pelat merah.
"Semenjak Slank bilang golput itu cemen dan Abdee Negara menjadi komisaris Telkom, saya sudah mikir bahwa band ini layak mendapatkan label sebagai band pelat merah," tutur Aris Setyawan.
Namun yang membuat publik tak habis pikir, para personel Slank bisa memunculkan ide membuat lagu untuk memuji kinerja salah satu institusi yang oleh masyarakat kecil dianggap bermasalah.
"Kok bisa Slank benar-benar merendahkan nilai mereka sebagai musisi yang pernah memiliki keberpihakan terhadap yang terpinggirkan, lalu memuja institusi yang sudah sejak lama tidak lagi mendapatkan kepercayaan dari masyarakat? Masak iya sih personel Slank tidak mainan Twitter dan ngecek tagar #PercumaLaporPolisi?," ujar Aris Setyawan.
"Aduh pak, orang-orang aja harus viralin kasusnya dulu baru polisi mau turun tangan beresin kasus. Selalu dinanti dari mananya coba?," imbuhnya.
Aris Setyawan bahkan tegas meminta Slank untuk berhenti bermusik daripada merusak identitas mereka sendiri dengan karya seperti lagu Polisi Yang Baik Hati.
Berita Terkait
-
Kontroversi Lagu Slank 'Polisi yang Baik Hati', Banjir Kritikan Warganet
-
Rilis Lagu 'Polisi yang Baik Hati' Slank Banjir Sindiran: Begini Amat Band Pelat Merah
-
Rambutnya Makin Lebat, Kaka Slank Tambah Percaya Diri Tampil di Konser 25 Tahun Album 7
-
Bimbim Usir Penonton yang Buat Onar saat Konser Slank di Semarang
-
Rayakan 25 Tahun Album 7, Slank Gelar Konser di 10 Kota
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
Terkini
-
Pria Dilarikan ke RS dengan Bokong Terjepit Kursi Plastik, Netizen Serukan Bantuan Damkar
-
5 Fakta Menarik Grand Galaxy Hotel, Drakor Comeback Lee Do Hyun Usai Wamil di Netflix
-
Dulu Bestie, Kini Yolo Ine Isyaratkan Perpecahan dengan Nikita Mirzani dan Mail
-
Dosa Terakhir: Ketika Willy dan Leon Dozan Bersatu, Menjelajahi Penebusan dan Aksi Tanpa Henti
-
Awalnya Takut, Momen Manis Putri Chacha Frederica Bertemu Luna Maya Jadi Perhatian
-
Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
-
Fajar Sadboy Doakan Amanda Manopo Hamil Minggu Depan, Kenny Austin: Gimana Bikinnya?
-
Fakta Baru Terungkap, Andre Taulany yang Angkat Kaki dari Rumah dan Tinggal di Apartemen
-
Kondisi Erin Taulany Cukup Serius, Diduga Sakit Imbas Stres Hadapi Perceraian Andre Taulany
-
Suara Radio Korea Nyasar Jadi Intro Unik di Lagu Baru Culture Wars, Bittersweet