Suara.com - Penyanyi Cakra Khan berhasil lolos audisi di America's Got Talent 2023. Dia pun berharap bisa masuk grand final dan menang di acara tersebut.
Jika berhasil menjadi juara AGT 2023, Cakra Khan sudah punya misi mulia. Salah satunya ingin membangun animal shelter atau shelter hewan yang dilengkapi dengan klinik hewan. Dia ingin menyelamatkan hewan-hewan yang terlantar di jalanan.
Membangun animal shelter sudah menjadi keinginan Cakra Khan sejak lama. Penyanyi asal Pangandaran itu bahkan telah melakukan beberapa riset dengan mengunjungi animal shelter jika tengah bepergian ke luar negeri.
Cakra Khan diketahui telah berkarier di industri entertainment sejak 2010. Selain bernyanyi, dia juga memiliki beberapa sumber pendapatan lain.
Lantas dari mana sumber kekayaan Cakra Khan? Berikut ulasannya.
1. Penyanyi
Penyanyi merupakan profesi utama Cakra Khan. Dia telah aktif berkiprah di dunia tarik suara sejak 2012 dan berhasil memenangkan sejumlah penghargaan dari ajang bergengsi.
Beberapa penghargaan yang diraihnya adalah Penyanyi Solo Pria Pop Terbaik dari Anugerah Musik Indonesia (2013) dan Penyanyi Favorit dari Nickelodeon Indonesia Kids' Choice Awards (2013).
2. Composer Lagu
Baca Juga: Akui Bahasa Inggrisnya Belepotan, Cakra Khan Tolak Bikin Konten Bareng Juri America's Got Talent
Selain vokalnya yang kuat dan merdu, Cakra Khan juga memiliki kemampuan untuk menciptakan lagu. Karyanya pun diapresiasi dalam bentuk penghargaan.
Penyanyi berusia 31 tahun itu meraih penghargaan Lagu Terbaik Indonesia & Lagu Serantau Terbaik dari Anugerah Planet Muzik (2013-2014), Karya Produksi Lagu Pop Terbaik dari Anugerah Musik Indonesia (2013) dan banyak lagi.
3. YouTube
Seperti kebanyakan artis lain, Cakra Khan juga eksis di YouTube. Dia memiliki kanal YouTube bernama CakraKhan Channel yang memiliki lebih dari 430 ribu subscriber.
Kabarnya penghasilan Cakra Khan dari YouTube ditaksir mencapai Rp130,6 juta yang berasal dari adsense. Jumlah ini belum termasuk endorsement yang diterimanya.
4. Investasi
Berita Terkait
-
Cakra Khan dan Balawan Gebrak Java Jazz 2025: Tribut untuk The Beatles yang Spektakuler
-
Jadi Bupati Daerah Termiskin, Harta Citra Pitriyami Kakak Cakra Khan Tunjukkan Tak Doyan Flexing
-
Profil Citra Pitriyami: Bupati Termiskin, Ternyata Kakak Kandung Artis Terkenal
-
Harta dan Utang Citra Pitriyami Versi LHKPN: Kakak Cakra Khan Jadi 'Kepala Daerah Termiskin' di Jabar
-
Biodata Citra Pitriyami, Kepala Daerah Termiskin di Jabar Kakak Kandung Cakra Khan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Sinopsis The Legend of Aang: The Last Airbender, Tampilkan Aang Versi Dewasa
-
4 Fakta Menarik Film Merias Mayat yang Bakal Tayang 2026, Reza Rahadian Jadi Jenazah
-
Rating Drama Korea Pro Bono dan Surely Tomorrow Bersaing, Mana yang Lebih Seru?
-
Renegades: Tim Navy SEALs Nekat Curi Emas Nazi 27 Ton di Dasar Danau, Malam Ini di Trans TV
-
Danur: The Last Chapter Tayang 2026, Prilly Latuconsina Hadapi Teror Terakhir Bareng Zee Asadel
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong