Jerome Polin Pamer Cincin Couple Nyeleneh, Malah Diledek Netizen: Pas Nikah, Souvenirnya Kalkulator

Suara.com - Youtuber Jerome Polin bikin heboh penggemarnya lantaran mengunggah cincin couple atau pasangan dari emas. Sempat dikira bakal menikah dalam waktu dekat, sosok yang dikenal jago matematika dan tinggal di Jepang ini justru melempar gombalan receh bagi para pengikutnya.

Melalui akun Instagram pribadinya, Jerome Polin mengunggah dua cincin emas dengan ukiran yang nyeleneh. Bila biasanya cincin diukir dengan nama pasangan masing-masing, unggahan Jerome ini justru memperlihatkan ukiran dari simbol matematika.

Tentunya ukiran ini membuat penggemarnya bertanya-tanya mengenai makna di baliknya. Terlebih Jerome Polin berharap bila cincin couple-nya kelak akan bernuansa serupa.

Dalam caption, Jerome Polin pun menjelaskan mengenai makna di balik ukiran tak biasa ini. Usut punya usut, ukiran ini dapat diplesetkan menjadi gombalan yang ciamik.

"Nanti kalo aku bikin cincin couplee mungkin bakal kayak gini. Konsep: sin2x + cos2x = 1.
Jadi kalau aku sin2x, kamu cos22x, aku + kamu = sin2x + cos2x =1. Wazeeek," tulisnya sebagai keterangan.

Sontak saja unggahan berisi rumus matematika dengan selentingan gombalan ini mencuri perhatian netizen dan menuai beragam komentar. Tak sedikit yang balik meledek Jerome Polin.

"Jangan-jangan nanti pas nikah, souvenirnya kalkulator," celetuk seorang warganet.

"Nikah sama komputernya Plankton Jer, recommended," usul warganet lain.

"Nanti lempar bunganya diganti saama kuis MTK lagi," seloroh salah satu warganet.

Baca Juga: Liburan Bareng Luna Maya, Cara Jalan Maxime Bouttier Jadi Gunjingan: Kok Kemayu Ya?

"Tanggal nikahan di undangannya pake soal matematika," tambah warganet yang berbeda.

Jerome Polin yang memiliki nama lengkap Jerome Polin Sijabat mulai dikenal publik usai memulai kanal Youtube Nihongo Mantappu. Konten youtube-nya kebanyakan berisi kehidupan Jerome selama berkuliah di Jepang.

Lelaki berusia 25 tahun ini merupakan mahasiswa program studi Matematika Terapan di Universitas Waseda, Shinjuku, Tokyo. Kini usai lulus dari Jepang, Jerome membangun usaha bersama sang kakak, Jehian Panangian Sijabat.