Suara.com - Kabar kurang menyenankan datang dari DJ asal Jawa Timur, Tessa Morena. Dia dikabarkan jadi korban arisan fiktif yang dilakukan oleh perusahaan CV Cuan Group sebagai pelaksana arisan dan investasi fiktif.
Diduga ke-3 pemiliknya yang juga berprofesi sebagai selebgram, FB, AL, dan TG dilaporkan Polrestabes Surabaya, Jawa Timur.
Korbannya pun bukan hanya DJ Tessa Morena, melainkan ada ratusan ibu-ibu yang menjadi korban arisan tersebut.
Nah seperti apa fakta kasus arisan fiktif yang membuat DJ Tessa Morena mengalami kerugian? Berikut ulasannya.
1. DJ Tessa Morena Datangi Kantor Polisi
DJ Tessa Morena mendatangi kantor polisi guna melaporkan pemilik perusahaan CV. Cuan Grup. Dia datang bersama ratusan ibu-ibu yang juga jadi korban. Dalam laporannya, para ibu-ibu itu diwakili oleh 3 orang korban yang salah satunya adalah Tessa Morena.
2. Melaporkan CV. Cuan Grup dan 3 Selebgram Terkenal
Pada tanggal 16 Oktober 2023, DJ Tessa Morena dan sejumlah korban melaporkan tiga selebgram yang diduga terlibat dalam arisan dan investasi bodong ke Polrestabes Surabaya. Ketiga selebgram tersebut berinisial FB, AL, dan MT.
3. Diduga Para Pemilik Cuan Grup Melakukan Investasi Arisan Fiktif
Baca Juga: Duhh! DJ 'Hot' Tessa Morena Juga Dikabarkan Tertipu Arisan Online Bojonegoro
Mereka juga menuding pemilik CV Cuan Group, Mitraesa, sebagai pelaksana arisan dan investasi fiktif yang mengecoh banyak orang. CV Cuan Group sedang menjalani proses audit rekening koran sebagai bagian dari penyelidikan.
4. Para Korban Diimingi Untung Besar
Kabar mengenai arisan bodong ini mulai tersebar ketika DJ Tessa Morena dan Vita Abriel, seorang perempuan, mengungkapkan pengalaman mereka terliba dalam investasi bodong dengan iming-iming imbal hasil fantastis. Seperti contoh paket investasi Rp15 juta yang dijanjikan akan menghasilkan Rp16 juta dalam 14 hari. Namun, setelah mentransfer uang sebesar Rp5 juta, tidak ada kabar lagi.
5. Jumlah Korban Mencapai 300 Orang
Lebih dari 300 orang dikabarkan menjadi korban arisan dan investasi bodong ini, yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Total kerugian yang dilaporkan mencapai hampir Rp15 miliar, dengan beberapa korban yang kehilangan jumlah uang yang signifikan, seperti Rp40 juta, Rp100 juta, Rp 50juta, dan Rp18 juta.
6. Pihak Terlapor Masih Menunggu Audit
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Tiru Gaya Makeup Mahalini Raharja, Fuji Dituding Ngarep Masuk Circle Istri Rizky Febian
-
Soimah Ungkap Pernah Tinggal di Garasi Bengkel Saat Merintis Karier di Jakarta
-
Tanpa Sekolah Akting, Tony Merle Terjun ke Dunia Film Berkat Joko Anwar
-
Disebut 'Wong Sugih', Soimah Beri Respons Tak Terduga: Biasanya Habis Itu Orang Pajak Nelpon
-
Perlakuan Orang Tua Justin Hubner ke Kamari Anak Jennifer Coppen Bikin Yaya Sang Nenek Bereaksi
-
Membangun Minat Baca Anak Sejak Kecil Ala Faradina Mufti
-
Enzy Storia Soroti Pentingnya Kenali Diri Sendiri Sebelum Menikah
-
El Rumi dan Syifa Hadju Rayakan 1 Tahun Pacaran, Dapat Hadiah Kalung Mewah Seharga Rp 93 Juta
-
Ketimbang Curhat di Medsos soal Pajak Warisan, Leony Vitria Diminta Ngadu ke Sini
-
Akhirnya Terungkap! Kronologi Lengkap Versi Nadya Almira Menabrak Pengendara Motor