Suara.com - Lama menepi dari panggung hiburan, Leony Vitria Hartanti alias Leony Trio Kwek Kwek kembali muncul. Leony bakal hadir lewat film horor berjudul Ambar.
Ini kali pertama Leony berlakon di film horor. Karakter yang diperankan juga terbilang ekstrem, yakni seorang dukun beranak.
"Karena kapan lagi gue main jadi dukun beranak coba? Bentukan begini biasanya tidak di-casting buat dukun beranak," kata Leony ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).
Pertama kali membaca naskah film tersebut, Leony langsung tertarik. Terlebih, penulisnya adalah Sekar Ayu Asmara.
"Oke, sebenarnya satu, pas dapat skenario penulisnya Ibu Sekar, itu sudah selling point banget buat gue sebelum baca full skenario," ujar Leony.
Karakter yang diemban juga membuat Leony merasa tertantang. Satu lagi, dia cukup mengidolakan Viva Westi yang dalam film ini duduk di kursi Co-Director.
"Ketika baca cerita dan karakternya, 'oke, gue belum pernah main kayak gini'. Pengin banget," ujarnya.
Dan gue senang banget dengan kesempatan ini jadi nggak butuh waktu lama untuk mengiyakan tawaran ini," kata Leony lagi.
Film Ambar menceritakan tentang bayi hasil aborsi yang dipelihara oleh dukun beranak secara diam-diam. Karakter Leony menjadi poin penting film itu karena dia akan memerankan si dukun beranak itu sendiri.
Baca Juga: Bantah Terus-terusan Jomblo, Leony Vitria Beberkan Alasan Tak Mau Menikah
Nantinya Leony Vitria akan beradu akting dengan Dimas Anggara dan aktris muda asal Malaysia, Jasmine Suraya, Inggrid Widjanarko, Leony, dan sederet pemain berbakat lainnya.
Film garapan rumah produksi MAF World Pictures bersama Bianglala Entertainment ini akan mulai jalani syuting pada Januari 2024 di Yogyakarta dan Kuala Lumpur, Malaysia.
Leony lahir pada 20 September 1987 dengan nama lengkap Leony Vitria Hartanti.
Nama Leony mulai dikenal luas saat dia bergabung bersama Dhea Ananda dan Alfandy sebagai grup cilik Trio Kwek Kwek.
Beranjak remaja, Leony jadi penyanyi solo dan menelurkan album berjudul No Apologies! Album ini menggambarkan ekspresi Leony sebagai anak remaja.
Bukan cuma bernyanyi, Leondy juga menyumbang dua lagu ciptaannya di album tersebut, yaitu Tak di Sini Lagi dan Cinta Sejati.
Baru pada 2008, Leony mulai terjung ke layar lebar. Film pertama yang dibintanginya adalah Tapi Bukan Aku.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Skandal Kentaro Sakaguchi, Cinta Segitiga Pelik dengan Penata Rias dan Nagano Mei
-
Sempat Diungkap Doktif, dr Richard Lee Ungkap Alasan Sebenarnya Dikeluarkan dari Universitas Udayana
-
Rekam Jejak Karier Rahayu Saraswati, Keponakan Presiden Prabowo Subianto yang Mundur dari DPR RI
-
Vino G. Bastian Sindir Siapa? Posting Video Almarhum Kasino soal Anak Orang Kaya Suka Tengil
-
Mikha Tambayong Tak Pernah Batasi Deva Mahenra Pilih Proyek Film
-
Video Lama Nino Fernandez Beli Nasi Lemak ke Malaysia, Kode Kehamilan Steffi Zamora?
-
Lepas Rindu Setelah 29 Tahun, Elvy Sukaesih Siap Goyang Bareng Band Jepang di Synchronize Fest 2025
-
Aura Kasih hingga Sinta Jojo bakal Manggung di Panggung 'Centil Era' Synchronize Festival
-
Bukan UU Anti-Flexing, Andovi da Lopez Sodorkan RUU Perampasan Aset untuk Sikat Pejabat Pamer Harta
-
Andovi da Lopez: Empati Pejabat Harusnya Tak Perlu 'Dipaksa' UU Anti Flexing