Kekayaan Syekh Puji Ternyata Tembus Rp70 Miliar, Pernah Nikahi Gadis 12 Tahun

Suara.com - Nama Syekh Puji sempat menggegerkan publik. Beberapa tahun lalu, ia memutuskan untuk menikahi seorang gadis di bawah usia.

Sebelumnya, ia sudah menikah dengan seorang wanita. Kemudian ia memilih untuk menikah lagi dengan gadis bernama Lutviana Ulfah yang berusia 12 tahun.

Sontak, keputusannya tersebut menuai banyak kontra dari masyarakat. Namun apa yang dipikirkan masyarakat tampaknya tak sesuai dengan apa yang dijalani oleh Lutviana Ulfah.

Beberapa tahun berlalu, istri muda dari Syekh Puji itu justru terlihat bahagia. Kini, ia bahagia dengan empat anaknya dan memamerkan kebersamaan mereka di Instagram.

Selain itu, ia menyebut dirinya sebagai seorang mompreneur. Bersama Syekh Puji, mereka menjalankan bisnis kaligrafi bernama Kaligrafi Syekhpuji.

Bisnis tersebut menjadi salah satu sumber kekayaan dari Syekh Puji. Ditambah dengan beberapa sumber lainnya yang tidak kalah hebat.

Ditelusuri pada Selasa (30/1/2024), jumlah kekayaan dari Syekh Puji tidak main-main. Pada tahun 2005 saja, total kekayaannya mencapai sekitar Rp70,5 miliar.

Memiliki kekayaan sebanyak itu, Syekh Puji pernah membeberkan apa saja sumber kekayaannya. Setidaknya ada tiga sumber kekayaan yang dimaksud.

1. Sales

Baca Juga: Kronologi Syekh Puji Kembali Viral, Kasus Nikahi Bocah 7 Tahun hingga Curhat Malam Pertama Lutviana Ulfah

Sebelum terjun ke dunia bisnis, Syekh Puji pernah bekerja menjadi sales. Melalui pekerjaannya tersebut, ia berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp450 juta dalam lima tahun.

Selain bekerja sebagai sales, ia pernah mengarungi profesi-profesi lainnya. Sebelumnya, ia pernah bekerja sebagai penjual jagung bakar hingga kuli bangunan.

2. Bisnis Kaligrafi

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ia mendirikan bisnis kaligrafi. Bisnis tersebut kini dibina bersama istrinya, Lutviana Ulfah.

Bisnis tersebut dinamakan dengan PT Sinar Lendoh Terang (Silenter). Perusahaannya berdiri sejak tahun 1990 di Semarang dengan pendapatan mencapai Rp300 juta per bulan.

3. Sedekah