Suara.com - Misteri kematian anak semata wayang dari mantan pasangan produser dan DJ Indonesia, Angger Dimas dan Tamara Tyasmara, R. Andante Khalif Pramudityo (6) sudah mulai berproses. Polisi telah menetapkan tersangka YA dalam kasus ini.
Melihat perkembangan kasus ini, pihak sekolah akhirnya ikut buka suara. Melalui Ketua Yayasan & Parents Relation Janitra Bina Manusa School, Wani Siregar memaparkan kondisi Dante dalam tiga bulan terakhir.
Menurut Wani, Dante anak yang ceria di sekolah dan keceriaannya semakin terpancar usai bertemu dengan sang bapak.
“Ia bukan termasuk anak yang mempunyai inisiatif untuk spontan bercerita, namun ada beberapa kali Dante pernah bercerita ketika bertemu dengan ayahnya, tidak ada cerita yang spesifik, tapi Dante hanya cerita bahwa ‘Dante habis main sama Bapak dan menginap di rumah Bapak. Dante jarang bertemu jadi Dante suka kangen, dan Dante sekarang senang banget,” kenang Wani.
Meski nampak ceria, Dante bukan anak yang banyak berbicara, kecuali jika ada topik pembicaraan temannya yang menarik perhatiannya.
Dante tidak jahil ataupun agresif dan seringkali memilih diam jika ada konflik kecil dengan temannya, misalnya, jika ada yang merebut mainan pada saat sedang digunakan, Dante akan mengalah dan ambil mainan yang lain ketimbang konfrontasi / mencari bantuan dari guru.
“Dante berteman dengan siapa saja dan menjadi teman bermain favorit untuk teman-teman perempuan sekelasnya, lantaran pembawaan Dante yang baik, perhatian, dan cenderung lebih tenang,” ungkap Wani.
Terkait kegiatannya berenang, Wani menyampaikan bahwa Dante punya masalah ketakutan dan masih tidak percaya diri.
Hal itu terindikasi dari beberapa pengamatan pihak sekolah. Pertama, Saat awal kala sesi renang baru diadakan di sekolah Dante sangat ketakutan dan tidak mau lepas dari pelukan gurunya.
Baca Juga: Tiba di Polda Metro, Tamara Tyasmara Jalani Tes Kejiwaan untuk Penyidikan Kasus Kematian Dante
Kedua, setelah beberapa kali sesi renang dilaksanakan, lambat laun Dante mulai menunjukkan kemauannya untuk mengikuti sesi berenang.
Ketiga, meski begitu Dante masih terlihat kurang percaya diri untuk berenang. Keempat, walaupun sudah ada beberapa coach di dalam kolam dan diberikan panduan dari pelatihnya, maupun dengan menggunakan swimming board dan floaties pun, Dante memilih untuk tetap duduk di pinggir kolam sambil melihat / observasi keadaan kolam dan kondisi teman-temannya yang sedang bermain dan belajar renang di dalam kolam dengan coachnya, sebelum akhirnya memutuskan siap dan mau untuk masuk ke air.
Dante selalu jadi giliran paling akhir untuk melakukan aktivitas rutin dalam sesi renang, dan memang prinsip metode belajar di sekolah kami bukan dengan paksaan, tapi lebih kepada dorongan yang menguatkan dan dukungan.
“Dante 3 bulan terakhir hampir selalu absen bertepatan dengan jadwal sesi renang kelasnya di sekolah. Di kolam sekolah Dante tidak pernah mengalami hal buruk. Namun untuk rasa takut dan tidak nyamannya Dante terhadap kolam, menurut penjelasan dari Ibunya, karena Dante pernah mengalami insiden tenggelam saat berenang di hotel,” lanjut Wani.
Lebih lanjut pihak sekolah mengatakan selama tiga bulan terakhir di sekolah hingga berpulangnya Dante, ia hampir tidak pernah lagi mengikuti sesi renang di sekolah karena selalu absen / tidak hadir di saat ada jadwal renang untuk kelasnya.
Menurut keterangan pihak sekolah dan dilengkapi bukti bayar, selama ini Angger sebagai bapak yang menanggung biaya sekolah Dante serta cukup aktif berkomunikasi dengan pihak sekolah terkait administrasi.
Berita Terkait
-
Angger Dimas Puas Bisa Buktikan Dugaan Dante Ditenggelamkan Pacar Tamara Tyasmara
-
Tabiat Tamara Tyasmara Dibongkar Mantan Mertua, Singgung Cita-Cita Dante
-
Dalami Kasus Kematian Dante, Polisi Akan Lakukan Tes Kejiwaan ke Tamara Tyamara
-
Gerah Tamara Tyasmara Dihujat Usai Dante Meninggal, Keluarga Pasang Badan
-
Tamara Tyasmara Akui Luka Lebam di Tubuh Dante Gegara Gigitannya, Dokter Forensik Bilang Begini
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
8 Drama Korea Tayang Januari 2026, Bertabur Aktor Keren
-
Review Film Suka Duka Tawa: Angkat Topi untuk Transformasi Teuku Rifnu Wikana
-
Lirik Lagu Natal Dari Pulau dan Benua dan Chordnya yang Meriah
-
Lirik Lagu dan Chord Natal Pulihkan Kita Lengkap dengan Maknanya
-
Kejutan di Soundrenaline 2025, Bilal Indrajaya dan Maudy Ayunda Rayakan Ulang Tahun di Panggung
-
Lirik Lagu dan Chord Sebab Natal Tak Akan Berarti Tanpa KasihMu
-
Jurus 'Jalur Langit' Arif Brata Biar Film Suka Duka Tawa FYP, Sampai Bawa-Bawa Bilqis
-
Jadwal Lengkap Soundrenaline 2005 Hari Ini: Lokasi Panggung dan Penampil
-
Kim Woo Bin dan Shin Min Ah Menikah, Acara Digelar Intim
-
Profil Gilli Jones, Aktor Berdarah Indonesia yang Masuk Bursa Casting Flynn Rider di Tangled