Suara.com - Pendeta Gilbert Lumoindong belakangan ini menjadi perbincangan publik usai dilaporkan atas dugaan penistaan agama akibat isi ceramah yang menyinggung Islam.
Menyusul kabar tersebut, psikolog klinis Lita Gading turut mengomentari sikap Pendeta Gilbret ketika memberikan ceramah kepada jemaatnya.
Menurut Lita Gading, sikap pendeta yang hampir jadi besan Sunan Kalijaga itu dapat diartikan sebagai over confidence atau terlalu percaya diri hingga merugikan agama lain.
"Baru-baru ini ada pendeta yang merasa dirinya sangat super pede (percaya diri)," tutur Lita Gading, mengutip unggahannya di TikTok pada Kamis (18/4/2024).
BACA JUGA: Hampir Jadi Besan, Sunan Kalijaga Ngobrol Soal Agama hingga Setan dengan Pendeta Gilbert
Menurut Lita Gading, tidak seharusnya seorang pendeta menunjukkan tendensi buruk terhadap agama lain meski di depan umatnya sendiri. Lita Gading khawatir para umat menjadi terkecoh hingga tidak lagi memiliki sifat toleransi.
BACA JUGA: Dulu Bekas Calon Mertua, Karakter Asli Pendeta Gilbert Lumoindong Dibongkar Salmafina Sunan
"Secara psikologis, apapun yang dilakukan oleh bapak pendeta tersebut itu sangat-sangat tidak dibenarkan. Karena itu akan memengaruhi segala sesuatu, baik secara mindset atau perilakunya nanti," imbuhnya.
Lita Gading curiga bila ceramahnya tidak viral bisa jadi Pendeta Gilbert Lumoindong akan terus menyinggung agama lain.
Pendeta Gilbert pun disarankan untuk selalu berhati-hati dalam mengucapkan sesuatu walaupun hanya di lingkungan internal.
"Zaman sekarang itu sudah zaman digital, pak. Jadi kalau berbicara itu harus diukur, harus benar-benar disaring dan dikontrol," imbuhnya.
Pernyataan Lita Gading pun dibenarkan oleh warganet.
"Betul sekali, kita harus berpikir dulu sebelum bertindak, karena tidak selamanya kata maaf bisa menyelesaikan masalah," kata @rini***.
"Pendeta itu yang membuat dirinya jatuh," komentar @ade***.
Tag
Berita Terkait
-
Psikolog Tantang Nikita Mirzani Laporkan Rizky Irmansyah Jika Benar Lakukan Kekerasan
-
Diultimatum Ayah Salmafina Sunan, Anak Pendeta Gilbert Ketar-ketir: Ampun Om
-
Hampir Jadi Besan, Sunan Kalijaga Ngobrol Soal Agama hingga Setan dengan Pendeta Gilbert
-
Koar-koar Dapat Kekerasan, Nikita Mirzani Diminta Cek Kejiwaan oleh Psikolog Ini
-
Dulu Bekas Calon Mertua, Karakter Asli Pendeta Gilbert Lumoindong Dibongkar Salmafina Sunan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
5 Fakta Menarik Tempest, Drakor Comeback Kang Dong Won Setelah 21 Tahun
-
Diduga Depresi, Rumah Britney Spears Berantakan hingga Dipenuhi Kotoran Anjing
-
Deva Mahenra Sering 'Selingkuh' di Film, Mikha Tambayong Takut Jadi Kenyataan?
-
Palestina Terus Diserang, Mark Ruffalo dan Ratusan Pekerja Film Hollywood Boikot Israel
-
Sinopsis The Long Walk, Film Bertahan Hidup Dalam Kompetisi Mematikan
-
5 Film Wakili Indonesia di Oscar, Terbaru Sore: Istri dari Masa Depan
-
Kenapa The Exit 8 Wajib Ditonton? Film Horor Jepang Paling Mencekam 2025
-
5 Fakta Film Pangku, Debut Reza Rahadian sebagai Sutradarayang Mendunia
-
Melanie Subono Semprot Wakil Ketua DPRD Jabar yang Keluhkan Tunjangan Rumah Rp71 Juta
-
Dari Film Yakin Nikah, Enzy Storia Ungkap Pelajaran Penting Sebelum Menikah dari Film