Pertama Kali Gendong Keponakan, Kain Tradisional yang Digunakan Arsy Hermansyah Langsung Jadi Sorotan

Suara.com - Arsy Hermansyah kembali mencuri perhatian. Kali ini karena interaksinya dengan sang keponakan, baby Azura.

Dalam sebuah unggahan video, nampak adik sambung Aurel Hermansyah itu nampak piawai saat menggendong purti ke-2 Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah itu.

Arsy pun terlihat senang bisa menggendong bayi yang saat ini masih berusia 5 bulan. Apa lagi ini jadi pengalaman pertama untuk kakak kandung Arysa Hermansyah itu.

Baca Juga: Momen Lucu dan Haru Detik-detik Arsya Hermansyah Disunat, Panik hingga Cari Arsya Minta Didampingi

Meski demikian, dalam prosesnya, Arsy tetap diawasi oleh Uteng, pengasuh anak-anak Ashanty dan Anang. Uniknya saat digendong Baby Azura nampak tenang.

Baca Juga: Tali Pusat Baby Ameena di Simpan di Bank Stem Cell, Ashanty Ungkap Manfaat Buat Kesehatan di Masa Depan

"First time gendong Azura. Tetap harus dijagain uteng ya hehe," tulis caption di postingan tersebut.

unggahan Arsy Hermansyah pertama kali gendong Baby Azura menarik perhatian warganet.

Beberapa warganet bahkan ada yang menyanjung interaksi Arsy bersama dengan keponakannya.

Baca Juga: Thariq Halilintar Diduga Beli Cincin Berlian Ratusan Juta untuk Aaliyah Massaid, Penampakannya Langsung Jadi Sorotan

"Masya Allah. Pinter banget Arsy," kata salah seorang warganet memuji.

"Masya Allah Aunty sama ponakannya sama-sama cantik," ungkap yang lain.

"Masyaallah tabarakallah onty Arsy pintar banget gendong keponakannya, adek Azura," warganet lain memuji.

"Masya Allah Arsy udah pinter gendong baby," ucap lainnya.

Di sisi lain, tak sedikit warganet yang salah fokus dengan kain jarik yang dipakai oleh Arsy Hermansyah saat menggendong.

Banyak warganet yang mengaku juga punya motif kain jarik tradisional tersebut.

"Gendongannya samaan kayak punyaku," kata netizen.

"Jariknya motifnya sama kayak punya anak saya," ungkap yang lain.

"Salfok kok gendongannya sama kayak punya saya, warnanya pun sama," warganet lain menimpali.

Kontributor : Yoeni Syafitri Sekar