Besok Sudah Mulai Ritual Adat, Rizky Febian dan Mahalini Enggan Pernikahannya Disiarkan di TV

Suara.com - Pasangan musisi Rizky Febian dan Mahalini Raharja tidak lama lagi akan menikah. Dikabarkan acara pernikahan dimulai dengan prosesi adat yang berlangsung di Bali, kemudian akad nikah digelar di Jakarta.

Namun, acara pernikahan Rizky Febian dan Mahalini tampaknya tidak akan disiarkan di televisi layaknya acara para artis yang lain, seperti Raffi Ahmad-Nagita Slavina atau Atta Halilintar-Aurel Hermansyah.

Hal itu disampaikan putra sulung komedian Sule saat hadir di podcast Armand Maulana beberapa waktu yang lalu.

BACA JUGA: Raffi Ahmad Dapat Undangan Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Tapi..

"Kita ada yang nawarin beberapa TV buat ditayangin, tapi emang Lini sama akunya embung (tidak mau)," kata Rizky Febian.

Meski begitu, Rizky Febian dan Mahalini tetap menerima sejumlah vendor yang mengajukan kerja sama untuk pernikahannya.

"Kalau vendor mah silakan. Sudah ada, alhamdulillah, sudah kerja sama. Ternyata banyak banget daftar-nya ya, belum fotografer, belum videographer, belum dekor, belum makan," imbuhnya.

Meski begitu, lelaki 26 tahun itu tetap menikmati prosesnya karena dijalani berdua dengan perempuan bernama lengkap Ni Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja itu.

BACA JUGA: Beda Reaksi Sule dengan Ayah Mahalini saat Ditanya soal Keyakinan, Besok Keduanya Resmi jadi Besan

Rizky Febian juga bersyukur dipertemukan dengan keluarga calon istri yang berpikiran terbuka dengan segala keputusan yang mereka pilih.

Diketahui, prosesi adat yang akan digelar di rumah Mahalini Raharja di Bali akan berlangsung pada Minggu, 5 Mei 2024. Sementara akad nikah di Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024.

Menjelang acara, rumah Mahalini di Bali sudah dipasangi tenda dari bambu khas Bali yang dinamakan tetaring. Dekorasi dari kain berwarna putih pun sudah terpasang menghiasi tenda.

Kelian (Kepala) Dinas Banjar Aseman Kawan, I Gede Hardi Raharja, mengatakan bahwa ritual adat yang akan dilangsungkan pertama adalah Mepamit.

"Ada ritual Mepamit, itu merupakan tradisi Bali yaitu mempelai perempuan meminta izin untuk meninggalkan rumah dan keluarga untuk mengikuti suami dan dilanjutkan dengan Madar Ma Swaka atau pernikahan, barulah ke resepsi," ujar Hardi.

Selain pemasangan tenda, Mahalini juga sudah menyebarkan undangan ke kerabat dan para tetangga setempat.