Jatuh Miskin Usai Mundur dari Wakil Bupati Garut, Diky Chandra Bongkar Jasa Sule

Suara.com - Diky Chandra mendampingi kerabatnya, Entis Sutisna alias Sule, dalam acara talkshow Pagi Pagi Ambyar pada Selasa (14/5/2024) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Diky Chandra menceritakan kondisi keungannya yang merosot usai mengundurkan diri dari pejabat. 

Seperti diketahui, Diky Chandra sempat menjabat Wakil Bupati Garut periode 2009-2013.

"Jadi ketika saya mengundurkan diri itu, saya nggak bisa nyekolahin anak saya. Saya harus jualan dodol beras di pinggir jalan karena memang saya nggak mau korupsi," kata Diky Chandra.

Menurut Diky Chandra, dia jatuh miskin karena enggan berkorupsi dan menafkahi anak-anaknya dari uang haram kala menduduki kursi Wakil Bupati Garut.

BACA JUGA: Diduga Ketemu Pacar Sule di Nikahan Mahalini, Posisi Duduk Nathalie Holscher Terkuak

"Saya nggak mau mengotori anak saya dengan uang haram. Jadi ketika dibilang 'Diki Chandra bodoh masa jadi pejabat tapi kok miskin', saya memang bodoh. Saya nggak tahu cara korupsi yang halal," sambung Diky Chandra.

Meski sempat jatuh miskin, Diky Chandra mengungkap mendapat bantuan dari Sule sehingga kondisi finansialnya berangsur membaik.

"Balik lagi Sule yang bantu saya," kata Diky Chandra.

BACA JUGA: Belum Ada E-KTP, Komedian Dicky Chandra Tetap Bisa Nyoblos

Cuplikan unggahan video curahan hati Diky Chandra enggan berkorupsi kala menjadi pejabat ini viral di  TikTok dengan atensi sebanyak 93,5 ribu jumlah tayangan.

"Kang Diky Chandra pernah menolak untuk melakukan korupsi," tulis akun TikTok @pagipagiambyarttv, dilansir pada Rabu (15/5/2024).

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar beragam. Sebagian netizen memuji persahabatan Sule dengan Diky Chandra yang saling tolong-menolong kala suka dan duka. 

"Sebelum sukses, Sule dibantu Kang Diky. Setelah sukses, gantian Sule ngebantu Kang Diky. Keren persahabatan mereka," tulis seorang netizen.

Sementara itu, sebagian netizen lainnya memuji prinsip Diky Chandra yang enggan berkorupsi meski memiliki jabatan penting di pemerintahan.