Suara.com - Film Dilan 1983: Wo Ai Ni akan rilis di bioskop pada 13 Juni 2024. Ceritanya mengenai sosok Dilan saat duduk di bangku SD.
Sebelum film Dilan 1983: Wo Ai Ni rilis, segelintir orang berprasangka ini merupakan film cinta-cintaan. Terlebih sosok sang Panglima Tempur yang memang identik dengan gombalan maut.
Tak hanya dari karakter, secara judul pun, memang dianggap mengarah ke romansa percintaan.
Namun apakah film Dilan 1983: Wo Ai Ni memang mengangkat soal percintaan anak SD? Tonton dulu filmnya sebelum memberikan kesimpulan.
Saya yang berkesempatan menyaksikan film Dilan 1983: Wo Ai Ni dalam premiere di Paris Van Java, Bandung, mau membuktikan hal tersebut.
Secara garis besar, film Dilan 1983: Wo Ai Ni mengisahkan pertemuan Dilan (Muhammad Adhiyat) dengan perempuan keturunan Tionghoa bernama Mei Lin (Malea Emma).
Tapi bukan hanya itu, film ini juga menyuguhkan tontonan ringan mengenai persahabatan Dilan dan teman-temannya.
Fajar Bustomi bersama Pidi Baiq pun sukses membawa nostalgia masa kecil. Seperti bermain petasan hingga naik sepeda keliling kampung.
Meski terkesan ringan, tapi bagi saya film Dilan 1983: Wo Ai Ni sarat dengan tuntunan pesan yang mendalam.
Baca Juga: Nobar Film Dilan 1983: Wo Ai Ni, Syahnaz Sadiqah Nostalgia Masa Kecil di Bandung
Bagaimana rasa suka Dilan terhadap Mei Lin membawanya mempelajari hal-hal baru. Belajar bahasa Mandarin hingga sejarah soal pahlawan keturunan Cina di Indonesia.
Tak hanya soal pengembangan diri soal wawasan. Film Dilan 1983: Wo Ai Ni juga mengajarkan Ketuhanan.
Di mana, rasa cinta seorang makhluk, tetap Tuhan lah yang nomor satu.
"Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?" tanya Dilan.
"Tuhan," jawab Mei Lin.
"Aduh, sainganku berat," ucap Dilan mengeluh.
Berita Terkait
-
Bintangi Film Dilan 1983: Wo Ai Ni, Muhammad Adhiyat Punya Panggilan Baru
-
Awalnya Pesimis, Rizky Febian Terharu Nonton Akting Ferdi di Film Dilan 1983: Wo Ai Ni
-
Akhirnya Nonton Aktingnya di Film Dilan 1983: Wo Ai Ni, Muhammad Adhiyat Merasa Gregetan di Scene Ketiduran
-
Dukung Ferdi di Film Dilan 1983, Sule Boyong Keluarga Nobar: Aku Nangis
-
Festival Dilan 1983: Wo Ai Ni, Ada Juicy Luicy hingga Fariz RM
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Sinopsis Can This Love Be Translated? Drakor Romantis Baru Kim Seon Ho dan Go Youn Jung di Netflix
-
2 Film Indonesia Tayang di Netflix Januari 2026, Termasuk Sore: Istri dari Masa Depan
-
5 Adegan Ciuman Drakor Paling Viral di 2025
-
Jungkook BTS Sembunyikan Tato Couple dengan Winter aespa, Rumor Pacaran Makin Kuat
-
Annisa Pohan Diduga Hamil, Usia Anak Pertama Jadi Sorotan
-
Resmi Cerai, Angbeen Rishi Wajib Buka Akses Adly Fairuz Bertemu Anak
-
Falcon Pictures Kasih Bocoran Tipis-Tipis Pemeran Milea di Film Dilan ITB 1997
-
Tak Terima Orang Sunda Dihina, Sule Bandingkan Resbob dengan Hewan Anjing
-
Sinopsis The Price of Confession: Drakor Thriller Mencekam Rajai Top 10 Netflix Indonesia Hari Ini
-
Kaleidoskop 2025: 10 Film Hollywood Terlaris yang Kuasai Bioskop Indonesia