Suara.com - Kasus pemalsuan dokumen dan penggelapan kapal yang membuat pengusaha Arfandi Susilo atau Ko Apex jadi tersangka, kini mulai berdampak negatif ke Dinar Candy.
Dalam sebuah wawancara belum lama ini, Dinar Candy bercerita bahwa dia sudah beberapa kali menghadapi ancaman dari orang tidak dikenal.
"Saya itu banyak dapat ancaman dari kanan kiri," ungkap Dinar Candy, usai memenuhi panggilan Polda Jambi untuk jadi saksi dalam kasus Ko Apex.
Ancaman yang dirasakan Dinar Candy pun cukup beragam. Ada yang sekedar meneror lewat telepon, dan ada pula yang mencoba datang langsung ke kelab tempat Dinar bekerja sebagai DJ.
"Yang dari telepon ada. Tempat hiburan saya didatengin orang juga ada. Saya kayak lagi diincar orang," jelas Dinar Candy.
Dinar Candy sampai berencana meminta perlindungan ke Komnas Perempuan. Musisi berdarah Sunda merasa situasi sekarang sudah tidak benar.
"Saya mau lapor ke Komnas Perempuan bahwa saya merasa terintimidasi. Ini bukan kasus saya loh. Kenapa saya terus-terusan dilibatkan?," kata Dinar Candy.
Dinar Candy tak lupa mengingatkan para pesaing bisnis Ko Apex untuk tidak coba-coba menebar ancaman lagi kepada dirinya.
"Buat musuhnya Ko Apex, kalau memang ada masalah dengan Ko Apex, selesaikan sendiri. Jangan melibatkan saya, jangan menyerang wanita. Being gentlemen aja," ucap Dinar Candy.
Baca Juga: Kasus Ko Apex, Dinar Candy Pernah Dihubungi si Pelapor buat Berdamai
Sebagaimana diketahui, Ko Apex kekasih Dinar Candy dilaporkan ke Polda Jambi pada 17 April 2024. Ia dituding memalsukan dokumen dan menggelapkan sejumlah kapal milik rekanan bisnis hingga menimbulkan kerugian sampai Rp31,9 miliar.
Ko Apex kemudian ditangkap pada 11 Juni 2024, dan dibawa ke Polda Jambi untuk diproses hukum pada 12 Juni 2024. Penetapan tersangka dilakukan di hari yang sama, saat Ko Apex tiba di Polda Jambi setelah sempat dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan.
Berita Terkait
-
Imbas Kasus Ko Apex, Dinar Candy Terancam Asetnya Rp7 Miliar Raib
-
Diintimidasi Terkait Kasus Ko Apex, Dinar Candy Niat Bikin Aduan ke Komnas Perempuan
-
Ngaku Disantet, Dinar Candy Sebut Pelakunya Musuh Ko Apex
-
Dapat Intimidasi karena Kasus Ko Apex, Dinar Candy Tolak Job di TV Selama 3 Bulan
-
Kini Jadi Tersangka, Ko Apex Laporkan Balik Seterunya atas Dugaan Pemalsuan dan Penggelapan Uang
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
10 Film Horor Terbaik 2025, Final Destination hingga Sinners
-
Satu Panggung, Raisa Ungkap Kesamaan dengan Ayu Ting Ting
-
7 Film James Cameron Berpenghasilan Terbesar yang Menjadikannya Miliarder
-
Trailer Stranger Things 5 Volume 2 Rilis, Ada Pertempuran Besar Lawan Vecna?
-
Cerita Michelle Ziudith dan Taskya Namya Syuting di Lokasi Mencekam Alas Roban
-
Sidang Cerai Eks Menpora Dito Ariotedjo dan Niena Kirana Digelar Perdana Akhir 2025
-
Sinopsis Film Hokum, Ketika Novelis Horor Terjebak dalam Teror Mengerikan
-
Bintangi 5 Judul Film Tahun Ini, Karier Ali Fikry Ternyata Dimulai dari Menari
-
Berlatar Tarkam, Film Bapakmu Kiper Bakal Hadirkan Fedi Nuril Hingga Ali Fikry
-
Suicide Squad: Ketika Penjahat Jadi Pahlawan dalam Kekacauan yang Menghibur, Malam Ini di Trans TV