Suara.com - Musisi multi-instrumentalis Faishal Tanjung, yang dikenal dengan nama panggung TANJUNG, dengan bangga mengumumkan perilisan single terbarunya yang berjudul "Jumpa Lagi Nanti". Lagu ini merupakan bagian dari album mendatangnya, dengan lirik sepenuhnya dalam bahasa Indonesia.
"Jumpa Lagi Nanti" mengeksplorasi kenyataan pahit manis perpisahan dengan orang yang dicintai dan kerinduan yang tak lekang oleh waktu untuk kembali bersatu. Melalui lirik yang sangat personal, TANJUNG menangkap pengalaman universal tentang cinta, kehilangan, dan harapan yang menjembatani kesenjangan antara perpisahan dan pertemuan kembali.
"Lagu ini adalah refleksi emosional yang datang saat mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang yang sangat kita sayangi," kata TANJUNG.
"Ini tentang rasa sakit perpisahan dan harapan bahwa suatu hari nanti, kita akan bertemu kembali dan bisa menghidupkan kembali momen-momen yang kita kenang bersama."
"Jumpa Lagi Nanti" sudah tersedia di semua platform streaming musik. Penggemar dapat tetap mengikuti perkembangan rilisan terbaru dan proyek mendatang TANJUNG dengan mengikuti media sosialnya.
Tentang TANJUNG
Faishal Tanjung adalah seorang musisi multi-instrumentalis yang berbasis di Bekasi, Indonesia. Dengan nama panggung TANJUNG, ia menulis, memproduksi, dan merekam musiknya sendiri.
Dalam kurun waktu 7 bulan, ia merilis double-single dan dua single tambahan, yang berpuncak pada EP debutnya "Sooner Or Later" pada tahun 2023.
Musiknya mendapatkan tempat utama di playlist cover Spotify dan Resso (sekarang TikTok Music), serta mendapatkan pujian dari kritikus dan perhatian media di berbagai platform online, radio, dan televisi.
Baca Juga: Keluar dari Zona Nyaman, Guruh Perdana Lebih Ngerock di Lagu 'Pergilah Saja'
Pada tahun 2024, TANJUNG berencana untuk terus mendorong batasan bermusiknya, bereksperimen dengan suara dan instrumen baru. Ia berencana untuk merilis album dengan lirik sepenuhnya dalam bahasa Indonesia, dengan tujuan menjangkau demografi baru sambil memasukkan gaya genre-bending yang ia miliki ke pasar lokal.
Berita Terkait
-
Kisahkan Kerinduan Pada Kampung Halaman, Indika Rilis Single 'Malang'
-
Alex Teh Kisahkan Balada Romantika Masa Kini Melalui Single Bittersweet Berjudul 'I love you so'
-
Pamungkas Rilis Album Kelima Hardcore Romance dan Single 'Fight Some More'
-
Kaleb J Rilis Single 'Di Balik Pertanda', Lanjutkan Kisah Dari Mini Album Yang Akan Datang
-
Tandem Madness Hadirkan Single Kedua yang Sarat Emosi, 'Mati Mati Aku Mati'
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ruben Onsu Ngaku Punya 'Kaki Tambahan' Saat Umrah Demi Bisa Cium Hajar Aswad
-
Feast Guncang CRSL Land Festival 2025, Ajak Doa untuk Palestina
-
Eza Gionino Coba Dagang Ponsel, Unit Rusak Sebelum 6 Bulan Langsung Diganti Baru!
-
Adrian Khalif Buka CRSL Land Festival 2025, Bawakan Lagu 'Alamak'
-
Coretan Wanda Hamidah dari Sisilia: Yang Kami Takuti, Kalian Diam Melihat Genosida
-
Ruben Onsu Pilih Hindari Konflik Selepas Peluk Islam: Dibawa Salat Aja
-
Jakarta World Cinema 2025 Resmi Dibuka, Sineas Lokal dan Internasional Tumpah Ruah
-
Jerome Polin Bagi Tips Terbaik Main Judi Slot Pakai Matematika: Kalau Kalian Mau Menang..
-
7 Film Indonesia Non-Horor Tayang di Bioskop Oktober 2025, Ada Karya PFN Loh!
-
Ibunya Tantrum Lagi Hina Arie Kriting, Indah Permatasari: Tolong Jangan Dihujat