Beda Riuh Tepuk Tangan Hadirin untuk Jokowi dan Prabowo Subianto saat Pelantikan Anggota DPR RI

Suara.com - Pelantikan anggota DPR, MPR dan DPD periode 2024-2029 berlangsung pada hari ini Selasa (1/10/2024). Ada sebanyak 580 anggota DPR dan 152 anggota DPD yang akan diambil sumpahnya.

Guntur Sasono yang merupakan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ditunjuk sebagai pimpinan sementara DPR RI pada sidang paripurna pelantikan dan pengucapan sumpah anggota DPR RI terpilih itu. Ada hal yang disoroti pada saat pimpinan sementara itu menyebutkan nama Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Pegiat media sosial yang kerap menyoroti polemik politik Tanah Air dengan nama akun @CakKhum menyiratkan ada perbedaan antara sambutan dari hadirin kepada Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Dalam video yang dibagikan, terlihat saat pimpinan sementara menyebutkan nama Presiden Jokowi, para hadirin tidak ada yang terdengar memberikan tepuk tangan, hingga terlihat wajah lesu presiden yang segera mengakhiri masa jabatannya itu.

“Pimpinan Sementara memberikan sambutan Pelantikan Anggota DPR MPR, DPD RI 2024-2029, saat penyebutan yang terhormat Presiden RI (tidak ada yang tepuk tangan sama sekali), wajahnya keliatan sedih,” tulis akun tersebut dikutip pada Selasa (1/10/2024).

Berbeda saat pimpinan sementara menyebutkan nama presiden terpilih Prabowo Subianto, para hadirin terdengar ramai memberikan tepuk tangan yang diiringi dengan seruan tanda dukungan.

“Tapi begitu menyebut yang terhormat Bapak Prabowo Subianto Presiden terpilih RI maka pada riuh tepuk tangan/applause,” lanjut unggahan tersebut.

Prabowo yang mendapatkan sambutan hangat dari para hadirin itu terlihat mengatupkan kedua tanggannya sebagai simbol terima kasih dan hormat padanya untuk para hadirin.

Baca Juga: Lengser dari Pimpinan DPR, Cak Imin Blak-blakan Ogah jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Kenapa?

Perbedaan kontras antara sambutan yang diterima Presiden Jokowi dan Prabowo itu bahkan diartikan netizen sebagai bentuk ketidakpedulian publik pada presiden yang menjabat dua periode itu.

“Artinya Presiden Jokowi sudah tidak dianggap” lanjut akun tersebut di akhir unggahannya.

Menanggapi unggahan akun @CakKhum tersebut, netizen lantas memberikan komentarnya.

“Dari raut wajahnya terlihat kecemasan atas dirinya dan keluarganya. Apakah ini pertanda bahwa hukum akan menantinya?” komen akun @Alib***

“Harusnya dipanggil Mulyono, pasti gemuruh dah sorak sorai,” tulis akun @hens***

“Nama jokowi juga gak disebut, cuma sebut presiden aja, klo yg lain disebut juga namanya,” sambung akun @Rock***