Suara.com - Serba-serbi kehidupan Gus Miftah masih menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan. Termasuk mengenai pondok pesantren yang dimiliki olehnya.
Sebagaimana diketahui, Gus Miftah memiliki pondok pesantren di Yogyakarta. Pondok pesantren tersebut dikenal dengan nama Pondok Pesantren Ora Aji.
Ternyata, pondok pesantren tersebut dilengkapi dengan fasilitas masjid dengan nuansa kehijauan. Potret dari pondok pesantren serta masjid yang dibangun oleh Gus Miftah tersebut terkuak dalam unggahan milik akun TikTok @kamalls_.
Dilansir pada Rabu (11/12/2024), penanda bertuliskan nama pondok pesantren milik Gus Miftah bisa ditemukan dengan mudah.
"Pondok Pesantren Putra Ora Aji," bunyi tulisan pada penanda tersebut.
Begitu pula dengan nama masjid yang dituliskan dalam ukuran besar di dekat kubah. Masjid tersebut dinamai dengan Masjid Al Mbejaji.
Masjid tersebut didesain dengan nuansa hijau yang dipadukan dengan warna biru. Sementara bagian bawah didominasi dengan warna kuning dan coklat yang cukup netral.
Nama masjid tersebut ternyata menarik perhatian publik bahkan mengundang perdebatan. Perdebatan dimulai dari seorang warganet yang salah membaca hingga mengartikan.
"Salfok sama penamaan masjid sebagai rumah Allah dikasih nama "masjid ora mbejaji" astaghfirullah," bunyi komentar tersebut.
Baca Juga: Kekayaan Clara Shinta, Selebgram Dituding Jadi Penyebar Video Gus Miftah Hina Penjual Es Teh
"Masjid al mbejaji bukan ora mbejaji. Beda arti, ora mbejaji = tidak berarti, mbejaji = bermakna/berarti," sanggah warganet yang lain.
"Artinya apa kalau mbejaji," warganet tetap dibuat penasaran.
"Pantas atau sesuai," warganet lain menambahkan.
Meski begitu, persoalan nama pondok pesantren, yaitu Ora Aji tetap dikritik oleh warganet.
"Pesantren Ora Aji ya kayak kiainya," kata warganet.
"Ya memang Ora Aji (tidak berguna) beneran," sambung warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Ucapan Kontroversial Sujiwo Tejo soal Gus Miftah dan Yati Pesek: Kalau Tersinggung...
-
Ketika Freudian Slip Menjadi Bumerang bagi Gus Miftah Maulana
-
Terang-terangan Gus Miftah Bandingkan Mahfud MD dan Gibran: Profesor Dibilang Cupu
-
Profil Tengku Zanzabella, Usulannya Soal Tokoh Buddha Gantikan Miftah Maulana Tuai Sorotan
-
Cerita Gus Miftah Protes Ceramah Cuma Dibayar Rp 75 Juta Bos Tambang: Masa Penyanyi Dangdut Dikasih Rp 150 Juta!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Sinopsis The Legend of Aang: The Last Airbender, Tampilkan Aang Versi Dewasa
-
4 Fakta Menarik Film Merias Mayat yang Bakal Tayang 2026, Reza Rahadian Jadi Jenazah
-
Rating Drama Korea Pro Bono dan Surely Tomorrow Bersaing, Mana yang Lebih Seru?
-
Renegades: Tim Navy SEALs Nekat Curi Emas Nazi 27 Ton di Dasar Danau, Malam Ini di Trans TV
-
Danur: The Last Chapter Tayang 2026, Prilly Latuconsina Hadapi Teror Terakhir Bareng Zee Asadel
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong