Suara.com - Kasus pembatasan berkreasi bagi para seniman ternyata bukan kali pertama terjadi. Sejak 2019, terhitung ada 15 kasus dengan dua di antaranya berkaitan dengan kritik terhadap Joko Widodo, termasuk salah satunya lukisan seniman Yos Suprapto yang kini viral.
“Dalam 5 tahun terakhir, ada 15 kasus. Itu banyak,” ujar anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (22/12/2024).
Sebagai anggota komisi yang membidangi isu kebudayaan, Bonnie Triyana miris dengan tindak pembatasan dalam berkreasi seperti yang sekarang dialami Yos Suprapto.
“Ini gimana? Katanya kita bangsa yang berbudaya? Tapi dalam kegiatan-kegiatan budaya, kita belum leluasa,” kata Bonnie Triyana.
Sia-sia menurut Bonnie Triyana, ketika sebuah negara mendeklarasikan diri sebagai bangsa berdemokrasi, namun masih melakukan pembatasan terhadap hal-hal yang bersifat kritik terhadap pemerintah.
“Seni itu multi tafsir. Kalau cuma tafsir tunggal penguasa yang diberlakukan, ya selesai kita,” tutur Bonnie Triyana.
“Zaman Orde Baru saja itu kan, sejarah ditafsir secara tunggal. Sejarah menurut negara A, semua harus ikut A. Kalau di luar itu, dia subversif. Sekarang misalkan seni. Wah, ini ada adegan seks, ini telanjang, nggak boleh. Itu tafsir tunggal kan? Sementara yang lain bilang nggak. Ini kritik, tapi bentuknya seperti ini,” lanjut lelaki yang juga pernah bertugas sebagai kurator pameran seni.
Bonnie Triyana pun kembali menegaskan bahwa tidak ada urgensi terhadap pelarangan kegiatan pameran lukisan seperti yang direncanakan Yos Suprapto. Aksi-aksi semacam itu dianggap sudah tidak relevan lagi diberlakukan di negara yang katanya bersistem demokrasi.
“Saya kira, jelas sekali bahwa kejadian ini nggak cocok kalau ada di era ini. Nggak pantes,” ungkap Bonnie Triyana.
Baca Juga: Pameran Lukisan Yos Suprapto Dibredel, LBH Jakarta: Negara Melanggar HAM Seniman
“Kalau Galeri Nasional tetap buka pameran ini, kita akan jadi bangsa yang sehat, kita akan naik kelas. Kita kan sudah jadi bangsa yang berdemokrasi,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, pameran lukisan Yos Suprapto bertajuk “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan” yang seharusnya digelar pada 20 Desember 2024 sampai 19 Januari 2025 dibatalkan Galeri Nasional Indonesia.
Kata Suwarno Wisetrotomo selaku kurator, ada beberapa lukisan Yos Suprapto yang bersumber dari opini pribadi soal praktek kekuasaan, terlalu vulgar dan tidak sesuai tema pameran sehingga tidak boleh dipajang.
Foto-foto lukisan Yos Suprapto yang dilarang tampil di pameran kemudian beredar luas di media sosial. Ternyata, Yos menampilkan sosok mirip Jokowi dalam karya-karya berbau kritik tersebut.
Berita Terkait
-
Lukisan Sarat Kritik Yos Suprapto Dibredel, Bonnie Triyana: Kalau Ada yang Tersinggung Berarti Benar
-
Bonnie Triyana Minta Galeri Nasional Buka Lagi Pameran Lukisan Yos Suprapto: Pasti Ramai
-
Deddy Sitorus Yakin Dalang Pembredelan Pameran Yos Suprapto Bukan Prabowo: yang Minta Mantan Presiden!
-
Gaji dan Tunjangan Fadli Zon di Kabinet Prabowo, Dinilai Yos Suprapto Tak Layak Jadi Menteri Kebudayaan
-
Politisi PDIP Minta Galeri Nasional Segera Buka Pameran Karya Yos Suprapto: Tiap Orang Punya Tafsir
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
5 Fakta Menarik Tempest, Drakor Comeback Kang Dong Won Setelah 21 Tahun
-
Diduga Depresi, Rumah Britney Spears Berantakan hingga Dipenuhi Kotoran Anjing
-
Deva Mahenra Sering 'Selingkuh' di Film, Mikha Tambayong Takut Jadi Kenyataan?
-
Palestina Terus Diserang, Mark Ruffalo dan Ratusan Pekerja Film Hollywood Boikot Israel
-
Sinopsis The Long Walk, Film Bertahan Hidup Dalam Kompetisi Mematikan
-
5 Film Wakili Indonesia di Oscar, Terbaru Sore: Istri dari Masa Depan
-
Kenapa The Exit 8 Wajib Ditonton? Film Horor Jepang Paling Mencekam 2025
-
5 Fakta Film Pangku, Debut Reza Rahadian sebagai Sutradarayang Mendunia
-
Melanie Subono Semprot Wakil Ketua DPRD Jabar yang Keluhkan Tunjangan Rumah Rp71 Juta
-
Dari Film Yakin Nikah, Enzy Storia Ungkap Pelajaran Penting Sebelum Menikah dari Film