Suara.com - Ustaz Maulana belum lama ini memparodikan adegan penjual es teh yang dimaki Gus Miftah hingga viral.
Menanggapi soal parodi tersebut, ustaz yang terkenal dengan jargon ‘jamaah oh jamaah’ itu mengatakan bahwa cara menyampaikan dakwah kini semakin modern, sehingga sah-sah saja jika ingin berdakwah lewat akting.
“Alhamdulillah yang penting dakwah itu sampai, jadi kita membawakan tugas untuk berdakwah itu di mana saja, karena dakwah itu sesuai zamannya,” ucap Ustaz Maulana.
“Jadi ibaratnya kalau kita berada sekarang ini, berdakwah sesuai dengan media dakwah yang ada,” katanya melanjutkan.
Disinggung soal aktingnya yang kerap memparodikan berita viral, ustaz yang kehilangan istrinya di tahun 2019 lalu itu mengungkap pentingnya dakwah lewat akting.
“Itu sebenarnya berdakwah lewat adegan, itu juga penting,” imbuhnya.
Selain itu dengan menyampaikan dakwah melalui akting menurutnya lebih bisa diterima karena menasihati tanpa harus menggurui.
“Saya suka kalau ada dakwah-dakwah seperti itu, jadi kita menasihati tidak menggurui, tapi menyampaikan secara praktik,” bebernya.
Baca Juga: Dituding Jual Agama, Gus Iqdam Ngaku Tak Pernah Pasang Tarif Untuk Pengajian
“Karena 1000 kata satu perbuatan, perbuatan itu yang menentukan. Syiar itu di mana saja, siapapun boleh,” katanya melanjutkan.
Ustaz yang dulu berprofesi sebagai guru agama itu juga tidak menolak jika harus memerankan tokoh apapun asal tidak mengundang kontroversi.
“Alhamdulillah program Samawa itu yang ada real keseharian dan saya berperan apa saja, saya harus terima,” ujarnya.
Meski begitu, Ustaz Maulana juga sempat takut saat memerankan orang lain karena khawatir membuat kesalahan.
“Yang paling susah memerankan orang lain, saya paling takut jangan sampai salah memerankan peran orang lain,” tuturnya.
Selain berperan jadi penjual es teh keliling, Ustaz Maulana juga pernah berperan sebagai tukang sayur, tukang sampah dan sebagainya.
Berita Terkait
-
Gus Iqdam Diduga Sudah Lama Dikritik Gus Thuba Cucu Ulama Besar, Kini Perkara Gus Miftah
-
Kasih Amplop ke Gus Kautsar dan Lewati Gus Miftah, Adab Gus Iqdam Dipuji
-
Kata Gus Dur soal Perayaan Natal oleh Umat Muslim, Lebih Mendalam dari Gus Miftah
-
Diduga Batal Hadiri Pengajian di Lampung, Gus Miftah Disarankan Diganti: Cari yang Lebih Santun
-
Honor Ceramah Ustaz Maulana Diduga Rp25 Juta, Beli Dua Mobil Mewah Masih Ada Sisa Banyak
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Film Mimpi Keluarga Sempurna Memukau di Jakarta World Cinema Week 2025
-
7 Rekomendasi Film Horor Berlatar Halloween
-
Aksi Musdalifah Tiru Gaya Jaden Smith Di-repost sang Artis, Marah atau Suka?
-
Jadi Koruptor di Jembatan Shiratal Mustaqim, Agus Kuncoro Tak Kesulitan: Banyak Referensi di Negara
-
Felix Siauw Soroti Pencegatan Kapal Kemanusiaan untuk Gaza: Bukti Hukum Internasional Diabaikan
-
Angelina Sondakh Sentil Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Cara Korupsinya Cuma Dibocorin Satu!
-
Sinopsis The Strangers: Chapter 2, Teror Baru Maya dari Trio Pembunuh Bertopeng
-
Taqy Malik Punya Waktu 2 Minggu, Lunasi Utang Sengketa Tanah Rp6,8 Miliar atau Kosongkan 7 Kavling
-
Gagal Lunasi Pembayaran, Taqy Malik Diminta Angkat Kaki dari Lahan Sengketa
-
4 Film dan Drama Korea Tayang di Vidio Oktober 2025, Ada Walking on Thin Ice