Suara.com - Cara umat Muslim menyikapi Perayaan Natal yang dirayakan oleh umat Kristiani masih mengundang banyak pandangan yang berbeda. Termasuk di kalangan pendakwah di Indonesia.
Ada yang memperbolehkan untuk sekadar mengucapkan selamat, hingga ada yang memperbolehkan menghadiri acara perayaan di luar keagamaan jika mendapatkan undangan. Namun ada pula yang berpandangan bahwa segala upaya merayakan hingga mendekati merayakan dilarang dalam Islam.
Beranjak dari sana, satu pandangan dari tokoh Islam seperti Gus Dur patut dipertimbangkan. Pandangannya mengenai perayaan Natal tertuang dalam buku berjudul Harlah, Natal dan Maulid.
Dilansir oleh Suara.com pada Minggu (22/12/2024) dari laman Jabar NU, buku yang dimaksudkan ditulis oleh Gus Dur di Yerusalem pada tahun 2003 lalu.
Buku tersebut tidak hanya membawa kedamaian. Namun juga disertai dengan penafsiran Gus Dur atas apa yang disampaikan dalam kitab Suci Al Quran.
Menurut Gus Dur, Natal disebut dengan istilah yauma wulida di dalam Al Quran atau dipahami dengan hari kelahiran. Natal kemudian disamakan dengan hari kelahiran dari Nabi Isa.
"Kedamaian atas orang yang dilahirkan (hari ini (salamun yauma wulid) yang dapat dipakaikan pada Beliau atau kepada Nabi Daud," bunyi kutipan yang disertakan.
Berdasarkan tafsi tersebut, Gus Dur menyimpulkan bahwa umat Muslim diperbolehkan merayakan Natal bersama umat Kristiani. Umat Muslim juga diperbolehkan duduk bersama umat Kristiani ketika menunaikan ibadah saat Natal, asalkan dengan satu syarat, tidak mengikuti ritual kebaktian yang ada.
"Penulis menghormatinya, kalau perlu dengan turut bersama kaum Kristiani merayakannnya bersama-sama. Dalam literatur fikih, jika kita duduk bersama-sama dengan orang lain yang sedang melaksanakan peribadatan mereka, seorang Muslim diperkenankan turut serta duduk dengan mereka asalkan ia tidak turut dalam ritual kebaktian," sambung kutipan yang turut disertakan.
Baca Juga: Disindir Gus Miftah, Ustaz Maulana Akui Sering Dihujat Gara-Gara Gaya Ceramah Pecicilan
Jika dilihat secara garis besar, pandangan dari Gus Dur tersebut bisa dibilang lebih mendalam dari apa yang disampaikan oleh Gus Miftah.
Melalui ceramahnya, Gus Miftah memang memperbolehkan penyampaian ucapan selamat Natal dari umat Muslim kepada umat Kristiani. Bahkan Gus Miftah bercerita soal pengalamannya.
Pendakwah bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman tersebut pernah menelepon seorang teman dan menyampaikan ucapan selamat Natal. Meski sempat membuat temannya bertanya-tanya, Gus Miftah bahwa dirinya diperbolehkan untuk menyampaikan ucapan tersebut.
Berita Terkait
-
Kyai Mahal? Gus Miftah Ngaku Rambutnya Pernah Ditawar Seharga Alphard
-
Siapa Gus Miek? Kiai Karismatik Sekaligus Kakek Gus Thuba yang Dipercaya Punya Karomah Wali
-
Cerita Menag Nasaruddin Ziarah Guru Wali Songo Bareng Gus Dur: Pakai Sedan Gagal, Rusak Itu Mobil
-
Berhenti Ceramah Karena Diduga Keracunan, Gus Miftah Dikritik Tak Profesional
-
Sebelum Hina Penjual Es Teh, Gus Miftah Sempat 'Bergaya' Jadi Utusan Khusus Presiden Saat Buka Pengajian
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
10 Film Horor Terbaik 2025, Final Destination hingga Sinners
-
Satu Panggung, Raisa Ungkap Kesamaan dengan Ayu Ting Ting
-
7 Film James Cameron Berpenghasilan Terbesar yang Menjadikannya Miliarder
-
Trailer Stranger Things 5 Volume 2 Rilis, Ada Pertempuran Besar Lawan Vecna?
-
Cerita Michelle Ziudith dan Taskya Namya Syuting di Lokasi Mencekam Alas Roban
-
Sidang Cerai Eks Menpora Dito Ariotedjo dan Niena Kirana Digelar Perdana Akhir 2025
-
Sinopsis Film Hokum, Ketika Novelis Horor Terjebak dalam Teror Mengerikan
-
Bintangi 5 Judul Film Tahun Ini, Karier Ali Fikry Ternyata Dimulai dari Menari
-
Berlatar Tarkam, Film Bapakmu Kiper Bakal Hadirkan Fedi Nuril Hingga Ali Fikry
-
Suicide Squad: Ketika Penjahat Jadi Pahlawan dalam Kekacauan yang Menghibur, Malam Ini di Trans TV