Suara.com - Pernyataan kontroversial Menteri Hukum RI ihwal koruptor bisa diampuni lewat denda damai disoroti komika Pandji Pragiwaksono. Lewat sebuah unggahan di X pada Kamis (26/12/2024), Pandji menampilkan video dirinya yang berbicara dengan nada meledek.
“Yah, ini mah kita paham,” ujar Pandji Pragiwaksono.
Pandji Pragiwaksono mengaitkan wacana kebijakan baru terhadap koruptor dengan praktek pungutan liar dalam setiap tindakan pelanggaran lalu lintas atau tilang. “Kita dulu juga pernah kayak begini,” kata dia.
Pandji Pragiwaksono kemudian membuat kalimat satire tentang penerapan denda damai, yang kini berpotensi keluar dari kategori pungutan liar seperti sebelumnya.
“Disangkain selama ini kita melanggar hukum. Ternyata bukan, ternyata kita visioner,” kata Pandji Pragiwaksono.
Pandji Pragiwaksono setelahnya sempat terkekeh sejenak. Sampai di penghujung video, Pandji kembali memasang wajah serius sambil mempertanyakan wacana kebijakan tersebut.
“Negara apa ini?” ungkap Pandji Pragiwaksono.
Dalam keterangan unggahannya, Pandji Pragiwaksono juga menyebutkan soal bagaimana pemerintahan berpotensi dijalankan dengan menerapkan hal-hal yang dulunya dianggap melanggar hukum.
“Ilmu di jalanan, diadaptasi ke pemerintahan,” ucap Pandji Pragiwaksono.
Baca Juga: Denda Damai untuk Korupsi Apa Bisa? Berikut Argumen Pro Kontranya
Diberitakan sebelumnya, Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait penindakan hukum terhadap pelaku korupsi pada Rabu (25/12/2024) lalu. Lewat UU Kejaksaan yang baru, koruptor dimungkinkan mendapat pengampunan lewat denda damai.
“Tanpa lewat Presiden pun, memungkinkan memberikan pengampunan bagi koruptor. UU Kejaksaan yang baru memberi ruang kepada Jaksa Agung untuk melakukan upaya denda damai kepada perkara seperti itu,” kata Supratman Andi Agtas.
Berita Terkait
-
Berpangkat Letkol Tituler TNI, Deddy Corbuzier Disindir Pandji Jadi Bekingan Ferry Irwandi
-
Pernyataan Menteri Purbaya Blunder, Pandji Pragiwaksono Sebut Bisa Picu Demo
-
Pandji Pragiwaksono Blak-blakan Skakmat Menkeu Baru Purbaya: Yang Gini-gini Bikin Orang Demo!
-
Cara Menohok Salma Salsabil Sindir Koruptor di Pestapora 2025
-
Jengkel, Prabowo Ungkap Para Perusuh di Aksi Demo DPR Dibiayai Koruptor
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Adu Gengsi Pasangan Artis di ITA 2025: Raffi-Nagita Lawan Atta-Aurel Hingga Billar-Lesti
-
5 Fakta Menarik Tempest, Drakor Comeback Kang Dong Won Setelah 21 Tahun
-
Diduga Depresi, Rumah Britney Spears Berantakan hingga Dipenuhi Kotoran Anjing
-
Deva Mahenra Sering 'Selingkuh' di Film, Mikha Tambayong Takut Jadi Kenyataan?
-
Palestina Terus Diserang, Mark Ruffalo dan Ratusan Pekerja Film Hollywood Boikot Israel
-
Sinopsis The Long Walk, Film Bertahan Hidup Dalam Kompetisi Mematikan
-
5 Film Wakili Indonesia di Oscar, Terbaru Sore: Istri dari Masa Depan
-
Kenapa The Exit 8 Wajib Ditonton? Film Horor Jepang Paling Mencekam 2025
-
5 Fakta Film Pangku, Debut Reza Rahadian sebagai Sutradarayang Mendunia
-
Melanie Subono Semprot Wakil Ketua DPRD Jabar yang Keluhkan Tunjangan Rumah Rp71 Juta