Klarifikasi Kemen PPPA Satukan Lolly dengan Penderita ODGJ dan Pengidap HIV di Rumah Aman

Suara.com - Alasan anak Nikita Mirzani, Laura Meizani Mawardi alias Lolly kabur dari rumah aman pada Kamis (9/1/2025) malam adalah karena remaja tersebut tidak betah disatukan dengan penderita ODGJ dan pasien HIV. 

Adapun Atwirlany Ritonga, selaku PLT Asdep Layanan Anak Kemen PPPA menjelaskan bahwa setiap anak yang berada di rumah aman diperlakukan sesuai prosedur dan aturan hukum yang berlaku.

"Treatment setiap anak atau individu itu berbeda, jadi apa yang dilakukan oleh PPPA DKI Jakarta itu sudah melewati prosedur yang ada," kata Atwirlany Ritonga dalam konferensi pers yang digelar di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Sementara aksi kabur Lolly bukan lah hal yang diharapkan pihak PPPA. Apalagi remaja 17 tahun tersebut lari diam-diam saat tengah diantar ke puskesmas karena mengeluh sakit kepala.

"Apa yang terjadi tadi malam tentu bukan harapan kita semua, sungguh disayangkan ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk melanjutkan kebutuhan layanan," tutur Atwirlany. 

Lebih lanjut, Atwirlany mengakui bahwa pihaknya menemui banyak tantangan selama mendampingi Lolly. Hal ini pun dinilai merupakan tugas bersama demi kepentingan anak Nikita Mirzani tersebut.

"Tentu menjadi atensi kami di Kementerian PPPA. Selama proses berjalan, tentu ada beberapa tantangan yang dihadapi. Kita tidak bisa mengukur performa bagus atau tidak, layak atau tidak, sesuai atau tidak, tentu ada tantangan dan hambatan yang dihadapi," imbuhnya.

"Nah tantangan dan hambatan itu sudah kami diskusikan melibatkan beberapa kementerian lembaga, jadi artinya tidak hanya UPT PPPA DKI sendiri yang bertanggung jawab atas hal ini, tapi juga lainnya, Kemensos, KPAI, PPA, kemudian LPSK. Kita bersama-sama meluruskan bagaimana tempat yang layak untuk melindungi," imbuh Atwirlany. 

Baca Juga: Reaksi Fitri Salhuteru Lihat Video Ungkapan Perasaan Nikita Mirzani untuk Lolly: Jangan Akting Mulu

Sementara itu, dari hasil rapat koordinasi, Lolly akan dipindahkan dari rumah aman dan dititipkan ke Rumah Sakit Polri untuk sementara. Remaja tersebut bakal disembuhkan kejiwaannya sambil dirawat oleh dokter di sana.