Suara.com - Terdakwa kasus pencemaran nama baik Razman Arif Nasution kecewa dengan majelis hakim yang memutuskan sidang bergendakan mendengarkan keterangan saksi dan korban Hotman Paris digelar tertutup.
Razman menyebut majelis hakim tak boleh bersikap arogan karena menskors sidang usai banjir interupsi.
"Perlu diingat bahwa ketua dan anggota majelis Hakim tidak boleh diktator dan merasa paling berkuasa meskipun sedang memimpin sidang," tulis Razman melalui keterngan video yang diunggahnya, Jumat (7/2/2025).
Razman kemudian menyinggung persoalan hakim di Indonesia yang lagi disorot.
"Apalagi saat ini hakim hakim sedang disorot karena menyalahgunakan kekuasaan," ungkapnya.
Razman menjelaskan kenapa ia dan tim penasihat hukum protes hingga terjadi kericuhan di ruang sidang. Kata dia, majelis hakim bersikeras menggelar sidang secara tertutup karena keterangan Hotman bakal ada muatan asusila.
"Ketua majelis bersikeras agar sidang tertutup, dengan mengangkat kedua tangannya dan itu sangat santun tapi ketua majelis malah menskors sidang dan itulah pemicu marahnya para tim hukum yang melihat ada ketidakadilan oleh Ketua Majelis," ujarnya.
Sementara, Hotman di kesempatan berbeda menilai keputusan hakim sudah tepat. Pasalnya, keterangan yang akan ia sampaikan sifatnya privasi.
Seperti diketahui, Hotman Paris melaporkan Razman karena tak terima dituduh melakukan pelecehan seksual kepada mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim.
Baca Juga: Momen Razman Mendebat Hakim Sebelum Sidang Berakhir Ricuh hingga Ada yang Naik ke Meja
"Dalam persidangan ini, akan banyak membahas asusila. Kata hakim, (sidang) itu harus digelar secara tertutup," kata Hotman Paris, ditemui di Central Park, Jakarta Barat pada Kamis (6/2/2025).
Hotman Paris menyebut, aturan tersebut sudah tertulis di KUHP dan menjadi SOP dalam persidangan.
"Itu sesuai dengan KUHP. Semua hal yang menyangkut asusila, hakim berwenang menyatakan tertutup," kata Hotman Paris.
Berita Terkait
-
Momen Razman Mendebat Hakim Sebelum Sidang Berakhir Ricuh hingga Ada yang Naik ke Meja
-
Sunan Kalijaga Dukung Razman Minta Sidang Terbuka: Supaya Transparan dan Masyarakat Bisa Nilai
-
Ogah Tanggapi Ocehan Razman Arif Nasution di Ruang Sidang, Hotman Paris Lempar Ledekan
-
Unggah Video Pembelaan Diri, Razman Tutup Kolom Komentar, Takut Dihujat?
-
Percaya Diri Tak Bersalah, Nikita Mirzani Siap Laporkan Balik Dokter Reza Gladys
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Karyawan Ashanty Resmi Ditahan Sebagai Tersangka Penggelapan dan Pemalsuan Data
-
Tak Langsung Jawab saat Kalina Oktarani Tanya 'Mamanya Siapa?', Azka Corbuzier Tuai Pro Kontra
-
Alasan Sebenarnya Ammar Zoni Ngotot Sidang Tatap Muka, Singgung Kandang Harimau
-
Viral Cuitan Tahun 2017 Ramalkan Hamish Daud Bakal Selingkuhi Raisa
-
Julia Prastini Akhirnya Akui Perselingkuhan: Saya Tidak Mengelak dan Mencari Alasan
-
Video Promosi Film Abadi Nan Jaya Viral, Muncul Sosok Mirip Edi Sound Horeg yang Bikin Salfok
-
Rumah Tangga Ambyar, Raisa dan Hamish Daud Janji Tetap Kompak Jadi Co-Parents Demi Zalina
-
Bukan Lomba Mirip-miripan, Luna Maya Bongkar Misi Mulia di Balik Bintangi Film Suzzanna
-
Sentil Warganet, Denada: Kami Publik Figur Halal Dikritik, Bukan untuk Dihina!
-
Raisa dan Hamish Daud Umumkan Perpisahan: Lirik Lagu "Usai di Sini" Jadi Kenyataan?