Suara.com - Industri perfilman Indonesia semakin berkembang dengan menghadirkan berbagai adaptasi film Korea yang sukses di negaranya. Terbaru, remake dari webtoon dan serial populer "A Business Proposal" sudah bisa disaksikan di bioskop.
Beberapa film remake ini berhasil menarik perhatian penonton dan meraih jumlah penonton yang cukup tinggi. Namun ada pula yang kurang mendapat respons positif.
Berikut adalah jumlah penonton dari tujuh film Indonesia yang diadaptasi dari film Korea Selatan.
1. Sweet 20 (2017)
"Sweet 20" merupakan adaptasi dari film Korea berjudul Miss Granny. Film ini mengisahkan seorang nenek yang kembali ke usia 20 tahun setelah melakukan sesi foto di studio misterius.
Dirilis pada 25 Juni 2017 bertepatan dengan Idul Fitri, "Sweet 20" sukses ditonton oleh 1.044.045 orang dan menjadi film terlaris keempat di tahun tersebut.
2. Bebas (2019)
Film "Bebas" yang disutradarai oleh Riri Riza merupakan adaptasi dari film Korea Sunny (2011). Film ini dibintangi sederet nama besar, seperti Marsha Timothy, Baim Wong, hingga Widi Mulia.
Sayangnya, jumlah penonton yang dikumpulkan tak begitu mengesankan. Film ini berhasil mengumpulkan 513.339 penonton dengan jumlah 161.104 penonton pada minggu pembukaannya.
3. My Sassy Girl (2022)
Adaptasi dari film Korea "My Sassy Girl" (2001) ini dibintangi oleh Jefri Nichol dan Tiara Andini. Film ini meraih 38.528 penonton pada hari pertama dan 129.038 penonton di hari ketujuh.
Sayangnya, meskipun dipromosikan secara masif, "My Sassy Girl" hanya meraih 150.024 penonton sebelum akhirnya turun layar lebih cepat dari yang diharapkan.
Baca Juga: Dari Blunder Komentar hingga Cancel Culture: Kasus Abidzar dan Film A Business Proposal
4. Miracle in Cell No.7 (2022)
"Miracle in Cell No.7" merupakan remake dari film Korea populer yang dirilis pada 2013. Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, versi Indonesia-nya berhasil meraih 5,8 juta penonton, menjadikan film ini sebagai salah satu remake tersukses.
Sekuelnya, "2nd Miracle in Cell No.7," juga cukup sukses dengan mencapai 1 juta penonton dalam sembilan hari.
5. Hello Ghost (2023)
Diadaptasi dari film Korea "Hello Ghost" (2010), film Indonesia ini dibintangi oleh Onadio Leonardo, Enzy Storia, dan Indro Warkop. Meski judulnya horor, kisahnya justru drama komedi.
Versi Indonesia dari film ini berhasil meraih 613.312 penonton selama masa tayangnya, cukup sukses sebagai remake.
6. My Annoying Brother (2024)
Film yang mengisahkan hubungan kakak beradik ini merupakan adaptasi dari "My Annoying Brother" (2016). Pemeran utamanya adalah Angga Yunanda dan Vino G. Bastian.
"My Annoying Brother" mendapatkan 41.286 penonton di hari pertama dan lebih dari 120 ribu penonton di hari ketiga. Namun, jumlah total penonton hingga kini belum diumumkan secara resmi.
7. A Business Proposal (2025)
Film "A Business Proposal" dirilis pada 6 Februari 2025. Sayangnya, film ini hanya berhasil mengumpulkan 6.894 penonton pada hari pertama, menjadikannya salah satu adaptasi dengan jumlah penonton terendah.
Penurunan jumlah penonton diduga akibat pernyataan kontroversial salah satu pemain, Abidzar Al-Ghifari. Pemangkasan layar di bioskop membuat publik penasaran dengan jumlah penonton totalnya nanti.
Dari daftar ini, terlihat bahwa tidak semua film remake dari Korea dapat meraih kesuksesan yang sama di Indonesia. Beberapa faktor seperti pemasaran, kualitas adaptasi, serta kontroversi di balik layar turut memengaruhi jumlah penonton yang hadir di bioskop.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
Perkuat Persatuan Anggota, PB PARFI Lakukan Perubahan Penting Ini
-
4 Rekomendasi Film Indonesia Bertema Korupsi di Kepolisian
-
Bikin Bangga! 6 Film Indonesia Tayang di Busan International Film Festival 2025
-
Wapres Gibran Beri Jempol untuk Film Animasi Panji Tengkorak, Tayang Besok di Bioksop
-
Prilly Latuconsina Minder Usai Lihat Film Sineas Daerah, Kini Lebih Selektif Pilih Peran
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
30 Tahun Jadi Baladewa, Laki-Laki Ini Sukses "Racuni" Putrinya dengan Lagu-Lagu Dewa 19
-
Ella JKT48 Kena Skandal Apa? Dinonaktifkan Karena Langgar Golden Rules
-
Deep Blue Sea: Hiu Cerdas Pemburu Ilmuwan, Tayang Malam Ini di Trans TV
-
Kondisi Terkini Area GBK, Lokasi Konser Dewa 19 All Stars
-
Aksi Syahrini Lap Tangan ke Jas Reino Barack Usai Pegang Mikrofon Bikin Gaduh
-
Rumah Dijarah, Sahroni Janji Tak Bawa Hukum ke Orang yang Kembalikan Barang Mewahnya!
-
Mundur karena Freeport, The Panturas Sumbangkan Hasil Jual Merchandise di Pestapora 2025 ke Papua
-
Setlist Sheila On 7 di Pestapora 2025 Bakal Beda dari Biasanya
-
.Feast dan Hindia Mundur dari Pestapora 2025 karena Freeport: Kami Patah Hati dan Marah
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Confidence Queen, Drakor Anyar Park Min Young, Tayang di Prime Video