6 Artis Pernah jadi Rekan Bisnis Hendy Setiono, Okin Lapor Polisi

Suara.com - Nama Hendy Setiono muncul ketika Niko Al Hakim alias Okin melaporkan rekan bisnisnya tersebut. Penyidik pun yakin kasus yang dilaporkan mantan suami Rachel Vennya tersebut masuk dalam Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Meski Okin belum menyebutkan nama, Hendy Setiono terseret karena mereka pernah bekerja sama membuat bisnis kuliner bernama Ngikan Yuk. Kasus semakin panas ketika Jerome Polin juga mengaku sebagai korban.

Pada 2022, Hendy Setiono sempat dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan investasi bodong PT Tambak Udang Baba Rafi dengan total kerugian puluhan korban mencapai Rp9,15 miliar.

Hendy Setiono rupanya cukup sering menggandeng figur publik Tanah Air sebagai rekan bisnis. Hendy sendiri selama ini dikenal sebagai Founder dan CEO Baba Rafi Enterprise.

Siapa saja artis pernah jadi rekan bisnis Hendy Setiono? Ketahui selengkapnya melalui ulasan berikut ini.

1. Okin

Okin dan Hendy Setiono diketahui bekerja sama meluncurkan brand bernama Ngikan Yuk pada 2019. Di Linkedin, Hendy mengungkap jabatannya di PT Makan Ikan Indonesia yang menaungi Ngikan Yuk sebagai Presiden Direktur.

Setelah lima tahun berlalu, Okin baru melaporkan Hendy Setiono ke Bareskrim Polri pada September 2024. Sejumlah bukti dan saksi yang telah diperiksa penyidik selama lima bulan terakhir menemukan aliran dana untuk kepentingan pribadi Hendy.

Hasil penyidikan tersebut membuat Okin baru paham alasan Hendy Setiono tidak pernah mau memberikan bukti rekening koran. Padahal posisi Okin dan Hendy sama-sama pemegang saham dengan jumlah setara.

2. Jerome Polin

Curhatan Okin ikut dikomentari Jerome Polin yang mengaku juga sebagai korban. Diketahui dari akun Linkedin miliknya, Hendy Setiono merupakan Co-Founder Menantea sejak April 2021 sekaligus Direktur PT Jepsoe Masakin Baba (Menantea).

Baca Juga: Mantan Suami Rachel Vennya Laporkan Rekan Bisnis, Cirinya Aktif di Instagram dan Akrab dengan Pejabat

Minuman Menantea selama ini dikenal sebagai bisnis milik Jerome Polin. Menantea ternyata didirikan lima orang, di antaranya Hendy Setiono, Jerome Polin, Jehian Panangian (kakak Jerome), Sylvia Surya, dan Bisma Adi Putra.

3. Babe Cabita

Pengakuan Okin dan Jerome Polin sebagai korban pengusaha diduga Hendy Setiono lantas ramai diperbincangkan warga X. Salah satunya akun @lievvv4 yang menyebut almarhum komika Babe Cabita pun jadi korban.

Clue "Almarhum Komika" langsung membuat pikiran warganet tertuju kepada Babe Cabita. Benar saja, almarhum Babe memang pernah membuka bisnis kuliner ikan bakar bernama SemPATIN bekerja sama dengan Hendy Setiono pada 2021.

4. Arief Muhammad

Bisnis Cakekinian yang dikenal milik Arief Muhammad pun ikut dibicarakan warga X berkaitan dengan laporan Okin. Terungkap founder Cakekinian selain Arief lagi-lagi adalah Hendy Setiono.

Cakekinian berdiri sejak 2017. Menurut Arief Muhammad dalam konten YouTube Rhenald Kasali tahun 2024 lalu, Cakekinian tumbang dampak pandemi Covid-19.

Karena tidak punya kemitraan, Arief Muhammad santai bisnis Cakekinian miliknya hanya bertahan sebentar. Ia mencoba realistis, terlebih kesuksesan Cakekinian yang hanya sebentar sudah membuatnya balik modal sebelum tumbang.

5. Deva Mahenra

Di bio Instagram, Hendy Setiono menuliskan Foresthree Coffee sebagai salah satu bisnisnya selain Baba Rafi. Foresthree Coffee ternyata milik Haidar Wurjanto dan Rangga Wurjanto, tetapi manajemennya dipegang Hendy Setiono dan Deva Mahenra.

Foresthree Coffee didirikan pada 2018 dan sudah memiliki lebih dari 100 outlet yang tersebar di Jabodetabek, Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

6. Edho Zell

Terakhir ada Edho Zell yang diketahui sebagai pemilik bisnis kuliner Nyapii. Edho juga bekerja sama dengan Hendy Setiono dan Yasir Sani sebagai owner.

Di Linkedin, Hendy Setiono menuliskan jabatannya sebagai Co-Founder Nyapii by Edho Zell sejak Juni 2020 sekaligus Direktur PT Makan Nyapii Indonesia.

Itu dia artis-artis yang pernah atau mungkin masih jadi rekan bisnis Hendy Setiono. Hingga berita ini ditulis, hanya Okin dan Jerome Polin yang mengaku korban.

Kontributor : Neressa Prahastiwi