Suara.com - Dua menteri era Jokowi, Bahlil Lahadalia dan Mahfud MD, tampaknya memiliki perbedaan pandangan soal santernya tren tagar Kabur Aja Dulu di media sosial.
Menurut Bahlil Lahadalia, orang-orang yang meramaikan tagar Kabur Aja Dulu patut dipertanyakan jiwa nasionalisme-nya. Dia menilai, pihak tersebut seolah mencoreng perjuangan pahlawan merebut kemerdekaan RI.
Di lain pihak, Mahfud MD menilai kemunculan tagar Kabur Aja Dulu wajar semata jika masyarakat terus-menerus mendapat ketidakadilan di Tanah Air.
"Rasa cinta Tanah Air bisa luntur bila di negara sendiri tumbuh kesewenang-wenangan, ketidakadilan, dan lemahnya perlindungan HAM," ucap Mahfud MD, ditilik pada Senin (17/2/2025).
Mahfud MD mengungkap, kemunculan tagar Kabur Aja Dulu merupakan bentuk ekspresi kekesalan masyarakat terhadap kesewenang-wenangan penguasa dan ketidakadilan aparat penegak hukum.
"Kalau hal itu yang terjadi, bisa muncul pikiran bahwa di negara sendiri hidup tak aman dan tak nyaman, enak di negara orang. Menyeruaklah tagar, 'Kabur Aja Dulu'," sambung Mahfud MD.
Meski mendukung ekspresi kekesalan masyarakat tersebut, Mahfud MD secara pribadi tidak berencana untuk hengkang dari Indonesia dan menghabiskan masa tua tinggal di luar negeri.
"Jujur, kalau saya pribadi merasa hidup aman dan nyaman. Saya hanya menjelaskan teori tentang menyeruaknya tagar 'Kabur Aja Dulu' yang merefleksikan sikap ketidaknyamanan warga masyarakat karena kesewenang-wenangan dan ketidakadilan sehingga pada gilirannya menggerus nasionalisme masyarakat," ujar Mahfud MD.
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen tampak menyuarakan opini yang senada dengan Mahfud MD.
Baca Juga: Bahlil Lahadalia: Kader Golkar Tak Boleh Kritisi Keputusan Presiden Prabowo
"Pendidikan masih bagus di negara orang, kesehatan juga lebih bagus, pekerjaan juga melimpah dengan gaji yang lebih tinggi. Di sini serba susah dan hanya dipertontonkan komedi-komedi yang menyakitkan rakyat kecil," tulis seorang netizen.
"Jujur, ini relate banget. Banyak orang yang makin ke sini ngerasa nggak nyaman di negeri sendiri. Bukan cuma soal ekonomi, tapi juga soal keadilan, keamanan, dan hak asasi. Makanya, muncul lah mindset 'kabur aja dulu'," kata netizen lain.
"Di negara lain bahkan seorang pembantu atau supir bisa makmur dan nyaman," tutur netizen yang lainnya.
Berita Terkait
-
Blak-blakan! Respons Mahfud MD soal Tagar Kabur Aja Dulu: Jujur, Saya Masih Hidup Aman dan Nyaman
-
Bahlil Ragukan Nasionalisme Orang Indonesia yang Kerja di LN, Anies: Nggak Ada Hubungannya...
-
Kado Spesial Golkar untuk Gerindra, Dukung Prabowo Sampai Akhir, Bahlil: Bila Perlu Lanjut
-
Nelayan Menjerit! Akses Solar Subsidi Sulit, Aturan Baru Bahlil Bikin Tambah Susah?
-
Bahlil Lahadalia: Kader Golkar Tak Boleh Kritisi Keputusan Presiden Prabowo
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
10 Film Horor Terbaik 2025, Final Destination hingga Sinners
-
Satu Panggung, Raisa Ungkap Kesamaan dengan Ayu Ting Ting
-
7 Film James Cameron Berpenghasilan Terbesar yang Menjadikannya Miliarder
-
Trailer Stranger Things 5 Volume 2 Rilis, Ada Pertempuran Besar Lawan Vecna?
-
Cerita Michelle Ziudith dan Taskya Namya Syuting di Lokasi Mencekam Alas Roban
-
Sidang Cerai Eks Menpora Dito Ariotedjo dan Niena Kirana Digelar Perdana Akhir 2025
-
Sinopsis Film Hokum, Ketika Novelis Horor Terjebak dalam Teror Mengerikan
-
Bintangi 5 Judul Film Tahun Ini, Karier Ali Fikry Ternyata Dimulai dari Menari
-
Berlatar Tarkam, Film Bapakmu Kiper Bakal Hadirkan Fedi Nuril Hingga Ali Fikry
-
Suicide Squad: Ketika Penjahat Jadi Pahlawan dalam Kekacauan yang Menghibur, Malam Ini di Trans TV