Suara.com - DPR RI kembali kedatangan beberapa pihak yang bekerja di lingkup bisnis skincare.
Usai Reza Gladys, kini giliran Doktif atau Dokter Detektif yang berkunjung ke sana dengan membawa pandangan berbeda.
Doktif tidak bertindak sebagai para pebisnis skincare yang merasa dirugikan atas ulasan-ulasan yang disampaikan ke publik.
Doktif justru bertindak bak seorang hakim yang memperlihatkan berkas-berkas yang bisa meruntuhkan citra para pebisnis skincare.
Sebut saja, ada dokter Richard Lee yang diduga berbohong soal produk skincare miliknya yang mengandung tomat putih.
Kehadiran serta gaya bicara Doktif saat itu sempat dipuji, namun masih tenggelam dalam ganasnya respons Rieke Diah Pitaloka.
Dilansir oleh Suara.com pada Kamis (13/3/2025), Rieke Diah Pitaloka menyampaikan respons yang memuaskan soal aduan beberapa pihak mengenai kecurangan di dunia bisnis skincare.
Bahkan Rieke membahas mengenai kekerasan simbolik yang bisa diterima masyarakat atas beragam promosi produk skincare yang dijual oleh para pebisnis.
"Apa yang disampaikan tadi, oleh pihak-pihak yang ada di sini, baik dokter maupun aktivis supaya kita bangga dengan kulit sendiri karena iklan-iklan (skincare) itu mengandung kekerasan simbolik melalui iklan,' ujar Rieke.
Baca Juga: Laporan Majikan Berbuntut Panjang? Panda Hadapi Pemeriksaan Terkait Dokter Detektif
"Jadi orang nggak merasa jadi korban, malah menikmati," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Rieke langsung bertindak dan berbicara mengenai potensi aduan masyarakat menjadi bahan untuk pengawasan dan pembuatan aturan yang baru.
"Di DPR ini, tidak hanya didengar, tapi bagaimana, apa yang disampaikan masyarakat ini, masuk ke dalam intervensi keputusan-keputusan norma yuridis khususnya untuk revisi UU perlindungan konsumen," ujarnya.
Respons dan keseriusan yang diperlihatkan Rieke ini langsung diacungi jempol oleh publik.
Menariknya, perbandingan antara dirinya dan Uya Kuya tidak terelakkan.
Sebagaimana diketahui, Uya Kuya sebelumnya menjadi anggota DPR RI yang menerima rival Doktif, Reza Gladys di gedung DPR RI.
Berita Terkait
-
Razman Yakin Dokter Oky Pratama Terlibat dalam Dugaan Pemerasan dr Reza Galdys: Periksa!
-
Rieke Diah Pitaloka Desak Usut Mafia Skincare: Jangan Ada Suap Menyuap
-
Komentari Kisruh Mafia Skincare, Rieke Diah Pitaloka Dicap Beda Kelas dengan Uya Kuya
-
Uya Kuya Dituding Bela Lawan Nikita Mirzani di Kasus Owner Skincare, Publik: Dewan Perwakilan Reza Gladys
-
BPOM Tarik Izin Edar Suplemen WT Imbas Overclaim, Dokter Richard Lee Kena Sentil
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Sinopsis The Legend of Aang: The Last Airbender, Tampilkan Aang Versi Dewasa
-
4 Fakta Menarik Film Merias Mayat yang Bakal Tayang 2026, Reza Rahadian Jadi Jenazah
-
Rating Drama Korea Pro Bono dan Surely Tomorrow Bersaing, Mana yang Lebih Seru?
-
Renegades: Tim Navy SEALs Nekat Curi Emas Nazi 27 Ton di Dasar Danau, Malam Ini di Trans TV
-
Danur: The Last Chapter Tayang 2026, Prilly Latuconsina Hadapi Teror Terakhir Bareng Zee Asadel
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong