Suara.com - Protes masyarakat masih mewarnai pengesahan revisi Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI).
Aksi demo bukan hanya terjadi di Jakarta tempat para pejabat di DPR RI yang mengesahkan revisi UU TNI bernaung, melainkan di beberapa daerah lain di Indonesia juga.
Sejak pecahnya gerakan massa di 20 Maret kemarin, perhatian publik benar-benar terpusat ke sana. Para pesohor pun banyak yang ikut menyuarakan pendapat mereka tentang itu.
Kunto Aji jadi salah satu pelaku dunia hiburan yang cukup vokal menyuarakan pendapatnya tentang aksi protes pengesahan UU TNI baru.
Setidaknya sampai Senin (24/3/2025) kemarin, Kunto Aji masih aktif mengawal keselamatan massa aksi demo di beberapa daerah, yang diduga jadi korban kekerasan aparat pendukung pemerintah.
Kunto Aji, lewat sebuah tulisan di X, juga sempat menyoroti tentang bagaimana masyarakat sudah sebegitu kecewanya dengan sikap pemerintah yang anti kritik dan tidak mau mendengar masukan.
"Resistensinya udah gede banget. Sekarang mungkin cuma berasa di beberapa kota, tapi ini cuma tinggal tunggu waktu," ujar sang musisi.
Situasi diperparah dengan cara pemerintah merespons ketegangan, yang menurut Kunto Aji malah terkesan meremehkan dan tidak ada upaya meredam kemarahan publik.
"Komunikasi publik dari mereka berkesan meremehkan dan tidak berusaha meredam," tuturnya.
Baca Juga: Viral Pekerja Indonesia Mengaku Kena PHK Gegara Isu UU TNI
Ditambah lagi, pemerintah diduga malah mengerahkan buzzer yang balik menyerang para pendemo lewat narasi-narasi miring yang mereka buat.
"Buzzer udah mulai turun. Narasinya sama, demo rusuh, ditolak warga," keluh Kunto Aji.
Mereka yang punya wadah menyuarakan keresahan tentang situasi sekarang tidak boleh tinggal diam. Kunto Aji mengajak para artis dan influencer untuk ikut bergerak melawan.
"Sekecil apa pun kontribusi, ada manfaatnya," ajak Kunto Aji.
Cara menyuarakan perlawanan pun tidak harus dengan langsung terjun ke lapangan, sama seperti yang dilakukan para pendemo. Para influencer bisa saja memanfaatkan akun media sosial mereka untuk menunjukkan keberpihakan pada rakyat.
"Punya platform gede, ya bersuara secara online. Untuk offline-nya, bisa berkonsolidasi bersama teman-teman yang sepemikiran," jelas Kunto Aji.
Berita Terkait
-
UU TNI Banjir Protes hingga Digugat ke MK, Puan Santai: Tolong Baca Dulu Isinya, Mencurigakan?
-
Viral Aksi Brutal Polisi ke Pendemo Tolak UU TNI di Surabaya, Netizen: Ini Keluarga Saya!
-
RUU TNI Disahkan, Masyarakat Sipil Bisa Apa?
-
DPR Diam-diam Geber RUU Polri usai Sahkan UU TNI? Begini Kata Komisi III
-
VOXPOP Revisi UU TNI: Disahkan DPR, Acuhkan Kritik Publik!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit