Suara.com - Perebutan uang sengketa tanah yang diperebutkan Mat Solar vs Idris, akhirnya berakhir damai. Putusan ini telah dibacakan Ketua Hakim di Pengadilan Negeri Tangerang pada Rabu (26/3/2025).
Keluarga almarhum Mat Solar mendapatkan Rp3,3 miliar atas bayaran tanah seluas 1.313 meter persegi.
Namun keluarga Mat Solar tidak bisa mengantongi uang tersebut secara utuh. Sebab ada Muhammad Idris yang juga mengklaim tanah tersebut miliknya.
Sehingga, jalan gugatan dari Mat Solar ke Muhammad Idris pun berjalan di Pengadilan Negeri Tangerang.
Muhammad Idris yang tadinya bersikukuh tanah tersebut adalah miliknya, luluh.
Muhammad Idris menerima persenan dari keluarga Mat Solar sebesar 30 persen. Hal tersebut dijelaskan Ketua Hakim Pengadilan Negeri Tangerang, Fahmiron.
"Para pihak sepakat menerima uang ganti rugi sebanyak Rp 3,3 Miliar. Kemudian, pihak M. Idris menerima Rp1,1 miliar," kata Fahmiron di Pengadilan Negeri Tangerang pada Rabu (26/3/2025).
Lantas, apa yang membuat Muhammad Idris menerima persenan sekira 30 persen? Padahal di awal ia bersikukuh tanah tersebut miliknya.
Bahkan Muhammad Idris sempat menawarkan persenan 50 persen atas pemberian uang pembebasan tanah sengketa tersebut.
Baca Juga: Anak Bungsu Histeris Tangisi Kepergian Mat Solar karena Tak di Rumah Saat Kejadian
"Girik-giriknya, semua atas nama beliau (Muhammad Idris), tapi sudah ikhlas. Karena perdamaian itu butuh ke-logowan, keikhlasan," kata Endang Hadrian kepada Suara.com saat ditemui di kantornya kawasan BSD, Tangerang Selatan pada Rabu (26/3/2025).
Semisal Muhammad Idris bersikukuh mendapat persenan 50 persen, Endang Hadrian yakin, perdamaian ini tidak akan dilakukan.
"Itulah yang tadi saya sampaikan, perdamaian. Mundur, untuk mencapai kemenangan. Istilahnya tidak nol, ibarat bahasa, lebih baik miring daripada tumpah," jelas pengacara Muhammad Idris.
Lagipula kata Endang Hadrian, usia Muhammad Idris sudah tua, 72 tahun. Sehingga tidak perlu lagi buang-buang waktu untuk melawan gugatan tersebut.
Sebagai pengingat, kasus sengketa tanah Mat Solar telah terjadi sejak 2019. Di mana tanah yang berada di Pamulang, Tangerang Selatan digunakan untuk pembuatan jalan tol Serpong-Cinere.
Tanah seluas 1.313 meter persegi tersebut dihargai Rp3,3 miliar oleh pihak pengembang.
Berita Terkait
-
Drama Keluarga Mat Solar Selesai: Bagi-Bagi Duit Tol dengan Pihak Lain?
-
Perjalanan Kasus Sengketa Tanah Mat Solar: Baru Cair Rp3,3 Miliar usai Meninggal Dunia
-
Terbayang Ucapan Terakhir Mat Solar, Idham Aulia Terharu Sengketa Tanah Ayahnya Berakhir Damai
-
Sengketa Tanah Mat Solar Berakhir Damai! Keluarga Akhirnya Terima Ganti Rugi Miliaran Rupiah
-
Damai, Keluarga Mat Solar Serahkan Rp 1,1 Miliar ke Idris Imbas Sengketa Tanah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Promo Nonton Film di CGV untuk Pelanggan Telkomsel Hari Ini, Beli Tiket Cuma Rp10 Ribu
-
Pengakuan Kocak Raisa Usai Viral Lari Hindari Wartawan di AMI Awards: Takut Ditanya-tanya
-
Dua Kali Sabet Piala Citra, Ringgo Agus Rahman Bicara Honor Akting
-
Perjalanan Fatima Bosch Jadi Miss Universe 2025: Walkout karena Dihina 'Bodoh'
-
Jars Jangan Sampai Salah! Ini Rundown Lengkap Konser eaJ di Jakarta Hari Ini
-
Raih Piala Citra, Sheila Dara Dapat Ucapan Selamat Ugal-ugalan dari Mertua
-
Dapat 'Ilham dari Langit', Fedi Nuril Kembali Pakai Celak Mata di FFI 2025
-
Kemenangan Lagu Barasuara di FFI 2025 Tuai Kontroversi, Dinilai Bukan Original Soundtrack Film
-
Selamat! Fatima Bosch Juara Miss Universe 2025, Momen Bersejarah untuk Meksiko
-
Baim Wong Raih Penghargaan LEPRID atas Dedikasi di Dunia Perfilman