"Sungguh, Indonesia kehilangan legenda," kata Pandji Pragiwaksono.
Sebagai pengingat, Ray Sahetapy memang menghadapi masalah kesehatan sejak beberapa tahun terakhir.
Pada Agustus 2023, Ray Sahetapy mengalami serangan stroke yang menyebabkan kesulitan berbicara dan berdiri.
Putra Ray, Rama Sahetapy, menceritakan bahwa ayahnya tiba-tiba bingung saat bangun tidur di rumah saudara, sehingga segera dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Hasil pemeriksaan saat itu menunjukkan adanya penyumbatan di pembuluh darah otak Ray Sahetapy, yang dinyatakan sebagai gejala stroke.
Setelah perawatan, kondisi Ray Sahetapy sempat membaik. Namun, sang aktor mengalami penurunan daya ingat sejak saat itu.
Sampai pada April 2024, muncul potret Ray Sahetapy saat merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan anak-anaknya.
Kala itu, Ray Sahetapy tampak lebih sehat dan menunjukkan perkembangan positif dalam proses pemulihan.
Keluarga sendiri sudah memberikan pernyataan resmi terkait penyebab meninggalnya Ray Sahetapy per hari ini, dikarenakan komplikasi penyakit.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono 'Ceramahi' Menhan Suruh Deddy Corbuzier Jawab Kritik Publik Terkait RUU TNI
Jenazah Ray Sahetapy disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD, Jakarta untuk menunggu kepulangan Surya Sahetapy, dan baru akan dimakamkan pada Jumat (4/4/2025).
Ray Sahetapy mengawali karier di panggung seni peran pada 1980. Ia ketika itu membintangi film Gadis, yang sekaligus jadi momen perdana pertemuannya dengan Dewi Yull.
Kualitas akting Ray Sahetapy akhirnya mendapat pengakuan di 1989, saat masuk nominasi aktor terbaik Festival Film Indonesia berkat aktingnya di film Noesa Penida.
Di luar kategori aktor terbaik, Ray Sahetapy juga pernah dinominasikan sebanyak tujuh kali dalam ajang yang sama, yakni melalui film Ponirah Terpidana (Festival Film Indonesia 1984), Secangkir Kopi Pahit (Festival Film Indonesia 1985), Kerikil-Kerikil Tajam (Festival Film Indonesia 1985), Opera Jakarta (Festival Film Indonesia 1986), Tatkala Mimpi Berakhir (Festival Film Indonesia 1988), dan Jangan Bilang Siapa-Siapa (Festival Film Indonesia 1990).
Saat industri film Tanah Air mati suri, Ray Sahetapy pernah membangun sebuah sanggar teater di pinggiran kota dan membentuk komunitas di sana.
Lewat sanggarnya, Ray Sahetapy pernah membuat geger lantaran gagasan tentang perlunya mengubah nama Republik Indonesia menjadi Republik Nusantara.
Berita Terkait
-
Kronologi Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Dirawat 1 Bulan Karena Komplikasi
-
Jenazah Ray Sahetapy Masih di Rumah Duka, Pemakaman Tunggu Kepulangan Surya Sahetapy dari Amerika
-
Diungkap Adik, Ray Sahetapy Meninggal Dunia Karena Penyakit Komplikasi
-
Meninggal di Usia 68 Tahun, Ini Kiprah Ray Sahetapy di Dunia Film Dan Kisahnya Sejak Kecil
-
Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Dewi Yull Berduka: Telah Meninggal Ayah dari Anakku
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Gempi Mulai Didekati Cowok, Gading Marten Ketar-ketir
-
4 Daftar Skincare Harian Aaliyah Massaid, Ada yang Harganya Tak Sampai Rp 100 Ribu
-
Dikira Jule, Sule Malah Diserang Netizen karena Dituding Selingkuh
-
Desta Mendadak Berniat Ganti Profesi: Sudah Nggak Menantang
-
Watak Asli Ahmad Dhani Dibongkar Ari Lasso: Jangan Ditantang!
-
Ari Lasso Ungkap Persahabatannya dengan Ahmad Dhani Berawal dari Tawuran
-
Sikap Menkeu Purbaya Ngaku Orang Kaya Berharta Rp260 Triliun Bikin Wendy Cagur Kesal
-
Lewat Asmara Dansa, Rossa Hidupkan Kembali Lagu Pop Klasik dengan Sentuhan Musik Modern
-
Sandra Dewi Tarik Gugatan Keberatan Aset, Humas Pengadilan Sebut Masih Ada Celah untuk Melawan Lagi
-
Indro Ungkap Warkop DKI Pernah Masuk 'Map Kuning' Incaran Aparat Orde Baru