Suara.com - Video tujuh jurnalis yang enam di antaranya pemimpin redaksi (Pemred) mewawancarai Presiden RI Prabowo Subianto terkait 150 hari masa pemerintahannya dan berbagai topik lainnya turut menjadi sorotan musisi Baskara Putra alias Mononim Hindia.
Berdasarkan video yang diunggah oleh kanal Youtube Najwa Shihab, momen Prabowo Subianto diwawancara oleh tujuh jurnalis itu berlangsung selama tiga jam lebih.
Namun, Baskara Putra menilai tiga jam wawancara bersama Prabowo Subianto itu hanya berisi perbincangan yang omong kosong.
Menurutnya, Presiden RI ke-8 itu tak nyambung dan tak paham pokok persoalan setiap kali diberi pertanyaan oleh para jurnalis, termasuk Najwa Shihab.
"3 jam non stop yapping nggak nyambung dibawa muter-muter, nggak ngerti konteks pertanyaan," ujar Baskara Putra di X.
Baskara Putra menyebut pernyataan Prabowo Subianto dalam wawancara tersebut "Yapping", istilah yang biasa digunakan untuk orang yang terlalu banyak bicara dan mengganggu.
Selain itu, Mononim Hindia ini juga menilai sikap Prabowo Subianto dalam wawancara tersebut bak Presiden RI yang tak pernah lihat ke bawah.
Karena itu, Baskara Putra menduga Prabowo Subianto sebagai Presiden RI tak pernah mengikuti berita dan tak tahu persoalan yang terjadi di masayarakat elemen bawah.
"Yang paling penting nggak napak tanah, ini orang kayak nggak baca berita dan nggak tahu apa yang kejadian di bawah," ujar Baskara Putra.
Baca Juga: Bukan Sekadar Sensasi, Ini Kisah Haru Ruben Onsu Temukan Kedamaian dalam Islam
Sejumlah warganet ternyata juga sepakat dengan pendapat Baskara Putra bahwa Prabowo Subianto tak benar-benar tahu masalah rakyat kecil.
Bahkan, mereka juga meyakini Prabowo tak tahu soal masalah RUU TNI yang ramai diprotes masyarakat.
"Semakin yakin pola komunikasi di Ring 1: Pres: "Itu ngapain kok pada ribut RUU TNI?" Ring-1: "Oh itu pada kepancing hoax draft RUU, Pak. Biasa, ada yang sengaja nunggangin, bisa ditangani aparat." Pres: "Oh, oke. Aman ya. Lanjut report MBG sm Danantara gmn?" Beneran kosong," kata @post**.
"Bertahun-tahun ambisi jadi Presiden kirain belajar tentang masalah negeri ini ckckck," kata @julsitumo***.
"Tahu tapi justru ngomong "dangkal" gitu, di media, yang ditayangkan secara luas ke grassroot, voila yang demo dianggep antek asing, yang kritis dianggep ga cinta tanah air, dan yang berjuang demi rakyat itu cuma yang ngasih makan gratis dan berseragam siap ndan," kata @nvsblekn***.
"Padahal dari debat waktu itu uda jelas banget kalo jawabannya selalu ga nyambung, tapi ini emang beneran ga nyampe kah ke masyarakat," kata @finasaa**.
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Sensasi, Ini Kisah Haru Ruben Onsu Temukan Kedamaian dalam Islam
-
Wawancarai Presiden Prabowo, Ekspresi Najwa Shihab Tuai Perbincangan
-
Dibongkar Irfan Hakim, Beda Isi Hampers Lebaran Letkol Teddy dan Prabowo Subianto
-
Ruben Onsu: Saya Melangkah Dengan Nama Yesus
-
Pantas Tak Mualaf, Ketaatan Sarwendah soal Agama Dibongkar Ruben Onsu
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Debut Jadi Sutradara, Iko Uwais Sumbangkan Hasil Penjualan Tiket Film Timur untuk Korban Bencana
-
Soundrenaline 2025: Revolusi 'Sana-Sini' yang Menghidupkan Denyut Nadi Musik Indonesia
-
Di Balik Layar Film Modual Nekad: Totalitas Gisel, Hijab 'Natal' Gempi hingga Strategi Gading Marten
-
Shooting Star, Sebuah Surat Cinta untuk Kehilangan yang Belum Usai dari Eileen Pandjaitan
-
Sinopsis Film Semua akan Baik-Baik Saja: Disutradarai Baim Wong, Reza Rahadian Jadi Pemeran Utama
-
Disebut Simpanan Ridwan Kamil, Ini Sosok Safa Marwah Sahabat Dinar Candy
-
Deretan Drama Korea Kim Woo Bin, Pernah Jadi Jin Ajaib!
-
Film Malam 3 Yasinan: Debut Menantang Shalom Razade dan Hamish Daud
-
Deretan Drama Korea Genre Komedi Romantis Sepanjang 2025, Bisa Ditonton di Netflix!
-
Sinopsis His & Hers, Kisah Jurnalis Ungkap Kasus Pembunuhan Penuh Misteri