Jejak Digital Bongkar Level Lisa Mariana yang Akui Punya Anak dari Ridwan Kamil: Ani-Ani Merintis

Suara.com - Menghebohkan publik dengan mengaku pernah menjadi selingkuhan Ridwan Kamil hingga punya anak, jejak digital Lisa Mariana berakhir dikuliti.

Mulanya, publik memang dibuat syok bila benar bahwa Ridwan Kamil pernah main serong.

Namun serangan demi serangan yang diberikan Lisa Mariana lewat media sosial membuat mantan model majalah dewasa tersebut tidak disukai netizen.

Julukan sebagai ani-ani kini marak diberikan untuk ibu dari dua anak tersebut.

Ditemukan Suara.com, jejak digital ketika Lisa membeli mobil dengan merek Honda seri Brio membuat publik tertawa.

Belum lagi, warna yang dipilih Lisa dinilai 'khas ani-ani', yaitu kuning.

"Gundiknya RK (Ridwan Kamil) kelasnya masih Brio Kuning," tulis warganet di X yang menertawakan Lisa Mariana.

"Semakin menguatkan brio kuning mobil 'furyel'," sambungnya.

Bila ditilik dengan lebih detail, dua foto dengan mobil Brio Kuning tersebut berada dalam latar waktu dan tempat berbeda.

Baca Juga: Penampilan Baru Lisa Mariana Bikin Pangling, Beda Jauh dari Foto-fotonya yang Diposting

Di foto di sebelah kiri, Lisa Mariana diduga menghampiri dealer untuk membeli mobil Brio kuning yang diinginkannya.

Sementara pada foto di sebelah kanan, mobil tersebut kemudian diantarkan kediaman Lisa dengan ucapan terima kasih.

"Terima kasih, customer," bunyi keterangan yang disertakan.

Mobil Honda Brio diketahui dijual di Indonesia sejaak 2012 lalu dengan beragam pilihan warna.

Selain Carnival Yellow yang dibeli Lisa Mariana, Hondra Brio ditawarkan dalam warna-warna yang lebih netral seperti Crystal Black Pearl, Taffeta White, Modern Steel Metallic, hingga Lunar Silver Metallic.

Mobil ini dijual dengan harga awal sekitar Rp170 hingga Rp280 juta.

Sementara kini, harganya bisa mencapai Rp160-Rp250 juta per 2025.

Asal usul dari julukan mobil Honda Brio Kuning sebaai mobil 'ani-ani' ini sudah ada sejak lama.

Bahkan dalam sebuah cuitan, kelas atau tingkatan ani-ani dikategorikan berdasarkan mobil yang mereka beli atau tumpangi.

Akun X @MasMasBiassaa membagi ani-ani menjadi tiga tingkatan, yaitu:

1. Ani-Ani Merintis

Mereka yang disebut dengan ani-ani merintis adalah mereka yang baru terjun ke dunia gelap simpanan suami orang lain.

Sebagian besar dari mereka memilih mobil berwarna kuning, dengan alasan tak lain untuk mendapatkan validasi.

2. Ani-Ani Intermediate

Berbeda dari tingkatan pertama, mereka yang disebut sebagai ani-ani intermediate lebih memilih mobil dengan warna yang tidak mencolok.

Alasannya lebih di luar dugaan karena warna-warna tersebut dianggap lucu.

3. Ani-Ani Expert

Mereka yang dikategorikan sebagai 'ahli menjadi simpanan' adalah mereka yang tingkatannya paling tinggi dengan mobil pilihan sedan.

Alasan di balik keputusan tersebut adalah mereka lebih memilih fokus ke perawatan diri.

Tampaknya, Lisa Mariana memang tidak berada dalam tingkatan yang kedua dan ketiga.

Asal Usul Istilah Ani-Ani

Istilah ani-ani tentu saja tidak ditemukan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Secara sederhana, istilah ini muncul dari media sosial, untuk menyebut mereka yang menjadi simpanan suami orang lain.

Suami yang dimaksudkan ini tidak lain adalah mereka yang memiliki harta, tahta, dan wanita.

Istilah ani-ani juga dimunculkan sebagai kata lain dari simpanan, selingkuhan, ataupun orang ketiga.

Meski media sosial yang menjadi media munculnya istilah ani-ani, tidak serta merta publik mendukung mereka dengan julukan tersebut.

Secara praktik, istilah tersebut lebih sering digunakan untuk mengkritik, menghujat, dan menguak jejak digital, seperti yang dialami oleh Lisa Mariana.

Bantahan Ridwan Kamil

Ridwan Kamil tak butuh waktu untuk untuk mengklarifikasi pengakuan Lisa Mariana. 

Klarifikasi disampaikan politisi Golkar tersebut lewat unggahan di Instagram. Kang Emil, demikian sapaan akrabnya, pengakuan Lisa adalah fitnah yang amat keji. Ridwan Kamil membantah anak yang dilahirkan Lisa Mariana adalah darah dagingnya. Hanya saja, ia tak menampik kenal dan pernah bertemu Lisa untuk urusan perkuliahan.