Suara.com - Titiek Puspa sempat tampil dalam program komedi televisi Lapor Pak! sebelum kondisinya drop kemudian meninggal dunia pada 10 April 2025 lalu.
Pada 26 Maret 2025, almarhumah mengikuti syuting program tersebut selama tiga segmen, lalu jatuh pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Titiek Puspa dinyatakan mengalami pecah pembuluh darah hingga pendarahan otak.
Kondisi Titiek Puspa terus menurun hingga akhirnya dia mengembuskan napas terakhir di dalam kamar ICU rumah sakit.
Anak sulung Titiek Puspa, Petty Tunjungsari lalu mengungkap bahwa keluarga lah yang mendorong sang ibu untuk tampil dalam program tersebut.
Bukan tanpa alasan, Petty Tunjungsari dan keluarga lainnya meyakinkan Titiek Puspa untuk tampil setelah beberapa kali menolak undangan syuting di Lapor Pak!.
"Jadi gini, kan tahun 2024 itu eyang kan keceklik. Terus, karena dia (Titiek Puspa) sudah 87 tahun, jadi kayak menjalar ke mana-mana. Terus dia jadi tidur terus tuh. Hampir setahun," kata Petty Tunjungsari kepada wartawan saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (14/4/2025).
"Dalam setahun itu dia menolak kalau enggak salah tiga kali permohonan, permintaan untuk main di Lapor Pak!. Dia sebetulnya sedih (karena menolak) dan saya tahu itu," ucapnya menyambung.
Karena tak ingin melihat ibunya berlarut dalam kesedihan dan terus terbaring di kamar, Petty Tunjungsari lalu meyakinkan Titiek Puspa untuk menerima tawaran syuting tersebut.
"Nah kemudian saya kasih semangat, 'Ma, ambil aja Ma, mama kan cuma duduk, mama kan dengan mimik muka aja. Dengan kata-kata aja, dengan tangan aja orang juga (melihatnya) lucu'," tutur Petty mengulang ucapannya pada sang ibu.
Baca Juga: Deretan Lagu Hits Titiek Puspa Tetap Populer Sepanjang Masa
"Ya itu (tampil di layar kaca) yang menyenangkan dia, itu kan. Istilahnya, itu kebahagiaan dia lah," tambahnya.
Petty Tunjungsari yakin bahwa mengikuti syuting dan tampil di depan kamera merupakan hal yang membahagiakan serta menjadi semangat buat Titiek Puspa.
Ini yang membuat Petty dan keluarga lainnya yakin buat mendorong Titiek tampil dalam acara tersebut.
Perempuan 65 tahun tersebut juga sudah ikhlas melepas sang ibu pergi. Dia malah lega melihat Titiek Puspa bisa terus aktif di industri seni sampai akhir hayatnya.
"Dia itu orang panggung. Nah makanya saya berpikir 'ya Tuhan kalau memang sampai akhir hayatnya ada di panggung ya mungkin itu yang membahagiakan dia'. Dan itu terjadi kemarin. Kami ikhlas," ungkap Petty.
Sebagaimana diketahui, Titiek Puspa merupakan legenda yang sudah berkiprah di industri musik Tanah Air selama lebih dari 60 tahun.
Titiek Puspa mengawali kariernya sejak usia 14 tahun. Kala itu, dia mengikuti kontes menyanyi Bintang Radio di Semarang.
Selain bernyanyi, kariernya juga cemerlang sebagai aktris dan host radio. Titiek Puspa terkenal dengan suaranya yang khas dan lagu-lagunya yang timeless serta mudah didengar.
Semasa hidupnya, Titiek Puspa sudah mengeluarkan total 13 album dengan ratusan lagu.
Adapun di antara ratusan karyanya, lagu-lagu milik Titiek Puspa seperti Kupu-Kupu Malam, Marilah Kemari, Bing, Apanya Dong, Jatuh Cinta, dan lainnya masih ramai didengar hingga saat ini.
Lagu-lagu sang penyanyi bahkan kerap dinyanyikan ulang oleh sejumlah musisi, baik untuk dirilis ulang maupun dinyanyikan dalam berbagai acara musik.
Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan pada 10 April 2025 lalu sekira pukul 16.25 WIB.
Perempuan bernama asli Sudarwati tersebut berpulang dalam usia 87 tahun saat tengah menjalani perawatan usai menjalani operasi akibat pendarahan otak di sisi kiri kepalanya.
Jenazah Titiek Puspa dimakamkan di area Taman Pahlawan AA1 Blad 48, TPU Tanah Kusir.
Berita Terkait
-
Inul Daratista Mau Karya Warisan Titiek Puspa Tetap Hidup
-
Petty Tunjungsari Pernah Coba Ikuti Jejak Titiek Puspa Jadi Penyanyi, Gagal Karena Suaranya Pecah
-
Ada Peran Titiek Puspa di Balik Rambut Palsu yang Jadi Ciri Khas Inul Daratista
-
Lagu-lagunya Melegenda, Bagaimana Nasib Royalti Titiek Puspa?
-
Inul Daratista Dapat Warisan Luar Biasa dari Titiek Puspa, Harus Disimpan Baik-baik
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Andovi da Lopez: Empati Pejabat Harusnya Tak Perlu 'Dipaksa' UU Anti Flexing
-
Adu Gengsi Pasangan Artis di ITA 2025: Raffi-Nagita Lawan Atta-Aurel Hingga Billar-Lesti
-
5 Fakta Menarik Tempest, Drakor Comeback Kang Dong Won Setelah 21 Tahun
-
Diduga Depresi, Rumah Britney Spears Berantakan hingga Dipenuhi Kotoran Anjing
-
Deva Mahenra Sering 'Selingkuh' di Film, Mikha Tambayong Takut Jadi Kenyataan?
-
Palestina Terus Diserang, Mark Ruffalo dan Ratusan Pekerja Film Hollywood Boikot Israel
-
Sinopsis The Long Walk, Film Bertahan Hidup Dalam Kompetisi Mematikan
-
5 Film Wakili Indonesia di Oscar, Terbaru Sore: Istri dari Masa Depan
-
Kenapa The Exit 8 Wajib Ditonton? Film Horor Jepang Paling Mencekam 2025
-
5 Fakta Film Pangku, Debut Reza Rahadian sebagai Sutradarayang Mendunia