Suara.com - Pengacara Hotma Sitompul mengidap gagal ginjal hingga penyakit jantung sejak 2024, sebelum meninggal dunia setahun berselang.
Dari cerita sang menantu, Agatha Carolina, Hotma Sitompul pun sudah mulai cuci darah sejak tahun lalu.
"Papa sudah gagal ginjal dari Januari tahun lalu. Dari situ juga sudah memulai treatment cuci darah," kata Agatha Carolina usai pemakaman Hotma Sitompul di San Diego Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (19/4/2025).
Masalah ginjal juga yang sempat membuat Hotma Sitompul dirawat di Penang, Malaysia pada Oktober 2024 hingga mengalami koma selama 40 hari.
"Papa koma 40 hari di ICU, tidak sadarkan diri. Kami keluarga bersama-sama, bergantian jagain papa," jelas Agatha Carolina.
Namun saat dilarikan ke rumah sakit lagi pekan lalu, bukan penyakit ginjal Hotma Sitompul yang kambuh. Ada masalah kesehatan lain yang dihadapi pendiri LBH Mawar Saron itu.
"Papa itu seminggu lalu masuk ke UGD karena infeksi paru-paru, dan dirujuk ke RSCM," terang Agatha Carolina.
Masalah paru-paru juga yang membawa Hotma Sitompul ke kondisi kritis sebelum menghembuskan napas terakhir di depan anak-anaknya.
"Sampai napas terakhir, kami bisa gandeng tangan papa," ucap Agatha Carolina.
Baca Juga: Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Sebagai informasi, Hotma Sitompul meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 11.15 pagi.
Sebelumnya, Hotma Sitompul cuma disebut meninggal dunia karena komplikasi penyakit. Dirawat sekitar lima hari di RSCM, kondisi Hotma menurun drastis sebelum menghembuskan napas terakhir.
Sempat disampaikan juga informasi bahwa Hotma Sitompul sempat beberapa kali cuci darah di tengah proses pemulihan penyakitnya.
Penjelasan lebih lengkap baru datang dari Ditho Sitompul, yang menyebut sang ayah sudah berjuang melawan penyakit jantung dan ginjal sejak tahun lalu.
Sama seperti cerita Agatha Carolina, Ditho Sitompul sempat membahas momen Hotma dibawa berobat ke Penang. Namun, tidak dijelaskan berapa lama ayah mereka kehilangan kesadaran.
Cerita Ditho Sitompul pun berlanjut ke keberhasilan dokter di Penang mengobati Hotma Sitompul, hingga akhirnya dibawa pulang ke Indonesia pada Januari 2025.
Berita Terkait
-
Anak Ungkap Kehendak Hotma Sitompul Dimakamkan Secara Militer: Papa Pasti Senang
-
Pekerjaan Prestisius Ditho Sitompul, Anak Kandung Mendiang Hotma Sitompul
-
Hotma Sitompul Sempat Koma 40 Hari di Malaysia
-
Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
-
Pemakaman Hotma Sitompul Melalui Prosesi Upacara Militer
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Selamat Jalan Mudy Taylor, Komika Unik Melawak Sambil Bernyanyi
-
Mengenal Rehan Mubarak, 'Prince Mateen versi Indonesia' Calon Suami Dara Arafah
-
Natta Reza Dikira Pria Beristri yang Selingkuh dengan Inara Rusli
-
Dari Lapangan Benteng hingga Gang Sempit: Inilah Cara Soundrenaline Ubah Medan Jadi Kanvas Kreatif
-
Sherina Munaf Jadi Music Director FFI 2025: 6 Momen Persiapannya Penuh Dedikasi
-
Sempat Ngaku Dipersulit, Ruben Onsu Ketemu Anak saat Sarwendah ke Korea Selatan
-
Film Exorcist Terbaru Lagi Dipersiapkan, Scarlett Johansson Jadi Bintangnya
-
Ketika Suara Merdu Tiara Andini Diambil Adiknya
-
5 Film Horor Klasik Terbaik Sepanjang Masa, Tak Kalah dari yang Modern
-
Film Pelangi di Mars Usung Konsep Hybrid, Anak Indonesia Pimpin Robot Asing Selamatkan Bumi