Suara.com - Gitaris band Seringai, Ricky Siahaan meninggal dunia saat berada di Jepang usai tampil dalam konser bertajuk Seringai Wolves of Asia Tour pada Sabtu (19/4/2025).
Kepergian mendadak sang gitaris cukup membuat kaget banyak penggemar. Hingga hari ini, media sosial masih dipenuhi dengan berita kepergian Ricky Siahaan.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, berikut fakta-fakta seputar meninggalnya Ricky Siahaan.
Konfirmasi dari Akun Resmi Seringai
Kabar meninggalnya Ricky Siahaan sebelumnya diketahui dari unggahan Soleh Solihun di akun X komika tersebut.
Tak berapa lama kemudian kabar duka tersebut dikonfirmasi melalui akun resmi Seringai.
"Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang," tulis akun Instagram resmi Seringai pada Sabtu (19/4/2025).
Kepergian salah satu personel Seringai itu meninggalkan luka mendalam bagi personel lainnya.
Ricky menurut mereka, merupakan sosok yang memiliki energi, tawa, dan kekuatan di atas dan luar panggung.
Baca Juga: Seringai Gelar Konser Epik '100% Serigala Militia' di Jakarta, Siap Bawakan Dua Lagu Baru
Penyebab Kematian
Salah satu musisi dan disjoki asal Jepang dengan akun X @freyafoxtv mengabarkan penyebab kematian gitaris tersebut.
“Gitaris Ricky Siahaan meninggal dunia secara tragis karena serangan jantung, sumber dekat saya mengonfirmasi dari kepolisian Tokyo,” tulis akun tersebut.
Meski demikian dari pihak band maupun keluarga hingga kini belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab kematian pasti gitaris tersebut.
Unggahan Terakhir Sang Gitaris
Sebelum meninggalkan panggung musik yang menjadi dunianya untuk selamanya, Ricky Siahaan masih mengunggah foto-foto terakhir kali saat ia manggung.
Pada slide pertama bahkan memperlihatkan ketika gitaris tersebut tengah manggung di hadapan para penggemarnya.
Pemilik nama Ricardo Bisuk Juara Siahaan itu juga menuliskan kesannya saat ia manggung di Jepang bersama band-nya.
“Tokyo adalah salah satu kota yang tak akan pernah membosankan. Kami banyak jumpa dan bincang dengan berbagai kawan baru,” tulis Ricky di akun Instagramnya dikutip pada Senin (21/4/2025)
Pria kelahiran 5 Mei 1976 itu juga merasa bahagia lantaran para penggemarnya rela terbang dari Malaysia dan Singapura untuk melihat penampilannya.
Sayangnya, tempat yang menjadi favoritnya itu juga menjadi tempat terakhir menghembuskan napas terakhirnya.
Wendi Putranto menerangkan selaku personal manajer Seringai Band mengatakan bahwa jenazah Ricky Siahaan saat ini tengah dalam proses pemulangan ke Indonesia.
Akan tetapi proses tersebut memakan waktu beberapa hari.
"Sementara ini infonya jenazah akan tiba di tanah air hari Jumat depan, setelah semua prosedural clearance terkait kematian beres," kata Wendi Putranto dihubungi awak media pada Minggu (20/4/2025).
Seringai band
Rencana Pemakaman Belum Dikonfirmasi
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak band dan keluarga soal rencana pemakaman dan penghormatan terakhir untuk Ricky Siahaan.
Namun pihak Seringai berjanji akan segera memberitahu informasi lebih lanjut untuk penghormatan terakhir gitaris tersebut.
"Kami sedang dalam proses membawa Ricky pulang ke Indonesia dan akan menyampaikan informasi lebih lanjut mengenai peringatan dan penghormatan untuknya,” tulis Seringai melalui akun resminya.
Duka Mendalam Bagi Sahabat
Kepergian Ricky Siahaan untuk selamanya membuat sahabat merasa sangat kehilangan. Beberapa musisi serta sahabat terlihat mengungkapkan kesedihannya melalui media sosial.
“Istirahat yang tenang ya Rick. Selamat jalan @rickysiahaan. Jangan terlalu banyak distorsi di sana Rick,” tulis Desta.
"Rest in Love sahabat, gitaris dan tetanggaku. Kebaikanmu dan karyamu akan selalu abadi," tulis Eno NTRL.
“Rest in Peace Papa Ricky,” tulis Raisa.
Kontributor : Rizka Utami
Berita Terkait
-
Ricky Siahaan Meninggal, Ini Sosok Istrinya
-
Selain Ricky Siahaan, 5 Artis Ini Dulunya Berprofesi Jurnalis
-
Masih di Jepang, Jenazah Ricky Siahaan Jalani Proses Autopsi
-
Kenang Ricky Siahaan, D'Masiv Persembahkan Merindukanmu dalam Tur Japan Pop Journey
-
Dibawa dari Jepang, Jenazah Ricky Siahaan Bakal Tiba di Indonesia Jumat Ini
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Sinopsis The Legend of Aang: The Last Airbender, Tampilkan Aang Versi Dewasa
-
4 Fakta Menarik Film Merias Mayat yang Bakal Tayang 2026, Reza Rahadian Jadi Jenazah
-
Rating Drama Korea Pro Bono dan Surely Tomorrow Bersaing, Mana yang Lebih Seru?
-
Renegades: Tim Navy SEALs Nekat Curi Emas Nazi 27 Ton di Dasar Danau, Malam Ini di Trans TV
-
Danur: The Last Chapter Tayang 2026, Prilly Latuconsina Hadapi Teror Terakhir Bareng Zee Asadel
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong