Suara.com - Dinar Candy baru saja merayakan ulang tahun ke-32 tepat di Hari Kartini. Semalam, ia menggelar pesta bersama sang ayah, Acep Ginayah Sobri.
Dinar Candy bersyukur dikelilingi orang-orang baik dalam hidup. Maka di momen spesial ini, rasanya pas merayakan ulang tahun bersama mereka yang menyayangi DJ seksi tersebut.
"Ulang tahun ini Dinar ajak orang-orang terdekat. Ada juga bapak yang jadi backingan, backingan doa," kata Dinar Candy ditemui di Senopati, Jakarta Selatan pada Senin (21/4/2025).
"Jadi kalau aku lagi kenapa-kenapa, doanya bapak selalu menyelamatkan aku dalam kondisi apapun," imbuhnya.
Ayah Dinar Candy, Acep Ginayah Sobri bukan hanya sekadar memberikan doa. Lebih jauh, ia juga mempersiapkan kado mewah berupa kalung untuk anak sulungnya yang bernama asli Dinar Miswari.
Bagaimana tidak, dia bilang membeli perhiasan tersebut dari hasil panen.
"Bapak bawa kalung buat teteh. Ini hasil panen, langsung dibawa ke pasar dan dijadikan duit lalu beli kalung buat teteh," kata ayah Dinar Candy, Acep.
Dinar Candy terpukau dengan kado yang diberikan sang ayah. Terlebih, lelaki yang bekerja sebagai guru ngaji tersebut, tahu keinginan sang putri.
Bahwa jika diberikan perhiasan, Dinar Candy tidak terlalu menyukai emas. Mantan istri Ko Apex tersebut lebih suka berlian dengan aksen berwarna putih.
Baca Juga: Ikut Foto Bareng, Lina Mukherjee Bocorkan Sosok Lelaki yang Duduk di Samping Dinar Candy
Maka saat Acep Ginayah Sobri mencari kado berupa perhiasan, ia lebih memilih membeli berlian ketimbang emas.
"Kenapa beli berlian, soalnya teteh nggak senang emas," jelas Acep singkat.
Saat kalung tersebut dipasangkan di leher Dinar Candy, ia pun bercanda soal hasil panen beras sang ayah di kampung.
Tak lupa, Dinar Candy juga mengucap syukur. Dia berterima kasih atas kerja keras ayahnya selama ini.
"Alus pisan, pantes bau beras ya. Ini hasil padi di sawah? Alhamdulillah makasih bapak, hasil panennya dikasih ke teteh," kata Dinar Candy.
"Semuanya aja, (hasil panen) buat teteh," celetuknya yang kemudian membuat sang ayah tertawa.
Berita Terkait
-
Punya Teman Pengusaha Skincare, Dinar Candy Belum Jenguk Nikita Mirzani di Penjara: Aku Dilema
-
Bucin Total, Dinar Candy Hampir Jual Sertifikat Rumah Orangtuanya Demi Bantu Ko Apex
-
Putus Dari Ko Apex, Dinar Candy Akui Kapok Jatuh Cinta Lagi
-
Malam Nge-DJ, Dinar Candy Kini Jadi Ketua Pengajian Umi Pipik
-
Dinar Candy Kasihan Pada Anak-anak Nikita Mirzani: Ada-ada Aja Kak Niki Mah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sebut Chika Jessica Soulmate, Dwi Andhika Blak-blakan Ogah Nikah: Takut Merusak Hubungan
-
Saranghaeyo Indonesia 2025 Resmi Ditunda, Promotor Beberkan Alasannya
-
Lika-liku Asmara Katy Perry Sebelum Dipacari Eks Perdana Menteri, Siapa Saja Mantannya?
-
Dijebloskan ke Penjara oleh Ashanty, Eks Karyawan Titip Pesan Penting dari Balik Jeruji Besi
-
Sambil Tertawa, Ari Lasso Akui Contek Judul Lagu Dewa 19 dan Andra Ramadhan Saat Garap Hampa
-
Borong Piala Penghargaan, Ini 5 Judul Sinetron yang Melambungkan Nama Aqeela Callista
-
Nadya Almira Berencana Laporkan Keluarga Adnan Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
-
Tumbal Darah Pimpin Box Office Indonesia di Hari Pertama dengan 50.388 Penonton
-
Nyaris Dibuang, Lagu 'Hampa' Ari Lasso Sempat Dicap Cemen Label Sebelum Meledak di Pasaran
-
Pementasan Pasien No 1 di Indonesia Kita ke-44, Ketika Hukum Perlu Dirawat & Disembuhkan