Entertainment / Gosip
Kamis, 24 April 2025 | 21:18 WIB
Tasyi Athasyia. (Instagram/tasyiiathasyia)

Suara.com - Tasyi Athasyia kembali menuai perhatian setelah mereview makanan di luar dugaan netizen.

Dia mereview balut. Makanan yang sedang viral di TikTok akhir-akhir ini.

Banyak orang mengikuti tren untuk mencoba makan balut. Lalu apa sebenarnya balut itu?

Balut adalah telur yang sudah dierami lalu direbus atau dikukus dan dimakan langsung. Biasanya adalah telur bebek atau ayam.

Makanan ekstream ini adalah street food yang berasal dari Filipina dan Vietnam.

Namun kini sudah tersedia di Indonesia dan dijual bebas di marketplase dengan kisaran harga Rp50 ribu hingga Rp100 ribu.

Tasyi Athasyia (Instagram/@tasyiiathasyia)

Sebagai food vlogger, Tasyi pun ikut mereview balut ini. Namun karena balut adalah makanan haram, dia hanya menunjukkan bentuk dan bagaimana isinya tanpa memakannya.

Lewat video reviewnya, sepanjang mereview balut ini dia memungkapkan betapa jijiknya makanan ini baginya.

Apalagi setelah dibuka dari cangkang telurnya, bukan hanya bau yang tak enak namun juga bentuknya sangat menjijikan.

Baca Juga: Review Anime Sakamoto Days, Mantan Pembunuh Bayaran Jadi Bapak Rumah Tangga

"Ini tren TikTok terparah. Itu mereka beneran makan apa nggak ya?" komentar Tasyi melihat bentuk balut seperti itu.

Menurutnya, jika balut halal pun dia tidak akan memakannya karena benar-benar menjijikan buatnya.

Lebih herannya lagi, satu butir telur balut yang dibelinya seharga Rp84 ribu.

Dia pun langsung membandingkan dengan ayam utuh yang harganya hanya Rp40 ribu.

Kocaknya, Tasyi sudah sempat akan memakannya karena mengira telur balut itu sama dengan telur pindang.

Di caption postingannya, Tasyi mengungkapkan alasannya mereview makanan non-halal tersebut.

Bukan sekadar mengikuti tren, apalagi sampai mencicipinya. Dia justru ingin mengedukasi pada netizen terutama muslim agar tak mencobanya.

"Review balut. Video ini untuk memberi Informasi buat yang muslim, takutnya mau ikutan Trend, balut haram ya, jadi jangan makan ya," tegas kembaran Tasya Farasya ini.

Dia juga mengungkapkan kondisinya ketika mereview balut tersebut yang sampai membuatnya merinding.

Tak men-jugde siapa pun yang mau makan balut, Tasyi justru mengaku salut mengingat makanan itu sangat menjijikan.

"Jujur aku merinding, yang bisa makan ini bener-benar hebat sih karena bentukanya bener-bener ekstrim banget di mata aku. Comment siapa yang pernah makan balut," tambahnya.

Gara-gara konten review balut ini, Tasyi menuai pro kontra netizen meski dirinya sudah menjelaskan maksud dan tujuannya secara jelas.

Dia pun tak memakannya karena tahu balut adalah haram untuk dimakan.

Ternyata karena netizen sudah terpancing postingan Tasyi sebelumnya di Instagram Story yang menyebut dirinya akan makan balut.

"Dia kan bilang gatau kalau balut itu hewan nya ampir jadi. Tapi kenapa di story nya bilang deg deg an mau makan balut? Seakan akan tau," komentar netizen.

"Kedepannya nih saran aja klo mau bikin konten itu dipertimbangkan baik apa ngga untuk seorang muslim. Cocok apa nggak nya seorang muslim bikin konten seperti itu, ya harus tau sebab akibatnya lah, jangan asal ngonten demi viral sesuatu yg haram pun tetap di konten kan lebih ke dipelajari dulu," saran netizen lain.

Netizen lain membela Tasyi bahkan menyebut kontennya sangat bagus karena edukatif.

"Itu review balut ya sodara, bukan review makan balut. Minimal banget tuh nonton sampe abis," komentar netizen membela.

"Ah iyaaaaa… Please banget bagus bikin konten giniiiiii… jadi biar pada tau kalo ini gak halal, dan gak pada fomo join trend mau cobain demi viewers," kata netizen lainnya.

Tasyi pun meninggalkan komentar lagi di postingannya karena seolah banyak orang yang salah menduga.

"Yes itu point dari video ini ngasih tau haram," tegas perempuan 32 tahun ini.

Beberapa netizen juga mempertanyakan mengapa balut haram untuk dimakan. Sementara lainnya berusaha menjelaskan.

"Btw kenapa bisa haram?(bertanya dengan nada tidak tau)," komentar netizen.

"Termasuk bangkai, karena udah termasuk hewan dan matinya tidak disembelih," jelas netizen.

"Ibaratnya itu udah mau jadi mahluk hidup tapi dimasak jadi haram karena statusnya bukan telur lagi," tambah yang lainnya.

Sebelumnya, perempuan kelahiran 25 Mei 1992 ini kerap menuai kontroversial dari video review yang menjadi konten utamanya.

Mulai dari kasus bika ambon yang dinilai Tasyi menjelek-jelekkan sebuah produk.

Hingga review produk mi instan yang disebutnya punya bau busuk hingga kalajengking.

Reviewnya memang jujur namun dia dianggap melanggar etika karena jelas-jelas seperti merendahkan sebuah produknya direviewnya.

Kontributor : Tinwarotul Fatonah

Load More