Jelang Ibadah Haji, Ivan Gunawan Nyaris Operasi Bariatrik Demi Turunkan Berat Badan

Suara.com - Ivan Gunawan mengungkap dirinya sempat berniat menjalani operasi pemotongan lambung alias bariatrik. Ini dia lakukan demi memangkas berat badannya secara drastis.

Presenter sekaligus desainer ternama tersebut sudah menyiapkan semua kenutuhan medis demi prosedur tersebut. Namun takdir berkata lain, Ivan Gunawan gagal jelang jadwal operasi. 

"Jadi kemarin itu gue mau bariatrik (potong lambung). Itu gue sudah cek darah, sudah cek jantung, apa segala macam," kata Ivan Gunawan saat menjadi bintang tamu dalam program FYP Trans7, Senin (28/4/2025).

"Qodarullah-nya, itu gue hari Jumat tadinya gue mau operasi. Ini gue datang hari Selasa, hari Jumat gue mau operasi itu enggak bisa karena gue harus diet protein dulu," ucapnya menyambung. 

Jadwal operasi Ivan Gunawan sempat diatur ulang, namun lagi-lagi, sang desainer tetap gagal dibedah.

"Habis itu dipindahkan ke hari Senin, sudah ada jadwalnya. Hari Senin enggak boleh sama Mbak Jes, karena ada syuting buka puasa, sampai akhirnya enggak jadi," ungkap Ivan.

Setelah niat operasi bariatriknya gagal, lelaki 43 tahun tersebut merenungkan bahwa ini merupakan takdir Yang Maha Kuasa agar dia tetap mendapatkan hikmah berpuasa.

Diketahui, Ivan Gunawan berniat menjalani operasi bariatrik di tengah Ramadan lalu.

"Gue itu lagi berpikir, kalau kemarin gue bariatrik berarti gue kemarin sebulan puasa, gue enggak dapat apa-apa," ujarnya.

Baca Juga: Dalami Islam Bersama, Ruben Onsu Diomeli Ivan Gunawan Untuk Salat Sunah Sebelum Subuh

Adapun Ivan Gunawan juga mengungkapkan niatnya menurunkan berat badan demi lancar menjalankan ibadah haji. Dia menjalani diet ketat selama beberapa minggu. 

Ivan Gunawan berencana pergi beribadah haji tahun ini dan berangkat pada bulan Mei. 

"Jadikan aku suka berat, dari sujud ke berdiri lagi. Makanya aku komitmen sama dokter Cissy, aku bilang 'dok, aku harus turun, sepertinya harus turun 10 sampai 15 kilogram'," ungkap Ivan dalam kesempatan yang sama. 

Sang desainer khawatir bobot tubuhnya menghalangi kelancaran ibadahnya dan kemungkinan terparah, penyakitnya kambuh di Tanah Suci.

"Lagipula yang namanya di sana kan cuma ibadah kan, jadi maksudnya aku enggak mau, misalkan amit-amit asam urat kambuh, atau misalnya kaki kesemutan," tuturnya.

"Jadi makanya ini kayak sudah mulai kurangin karbohidrat, sudah balik lagi ke dokter Cissy," imbuh Ivan Gunawan.