"Jadi masih nambah terus kambing juga," tambahnya.
Nostalgia masa SMP
Kedatangannya ke SMP-nya dulu membuat Ria Ricis bernostalgia.
Dia mengaku cukup emosional lantaran bertemu dengan guru-guru yang pernah mengajarnya.
"Aku ketemu guru-guru. Tadi aku hampir menangis karena aku orangnya agak melow mengingat guru-guru di sekolah. Ada yang sudah berpulang," cerita Ria Ricis.
"Karena aku lulus SMP 2009, jadi ada beberapa guru yang sudah berpulang. Tapi tetap ketemu juga sama guru matematika, kesenian, guru yang ngajarin aku nari masih ada. Aku masih mengingat semuanya," katanya melanjutkan.
Selain bernostalgia dengan para guru, Ria Ricis juga mengenang momen dirinya dibully semasa sekolah.
Dia mengingat betul tempat-tempat dirinya dirundung saat SMP.
"Dulu tuh aku dibully di sekolah. Jadi aku paling inget, oh di kelas ini, aku diginiin, di sini aku diginiin. Ternyata sesuatu yang membuat kita inget itu, sesuatu yang menyakitkan," kenang Ria Ricis.
Baca Juga: Ria Ricis Tak Sudi Didoakan Berjodoh dengan Aisar Khaled
"Jadi karena dulu pernah dibully jadi inget posisinya gimana dan kejadiannya seperti apa," imbuhnya.
Ditanya mengenai alasannya sampai menjadi sasaran bully, ibu satu anak ini tidak tahu menahu.
"Nggak tahu yah, karena aku anaknya aktif di luar. Ikut fashion show. Mungkin ada ketidaksenangan kakak kelas. Jadi menimbulkan perkara rumah tangga," celetuk Ria Ricis.
Yang pasti, sosok yang mengawali karier sebagai YouTuber ini menyebut pembullyan yang dialami cukup parah.
"Dulu tuh dibully sampe dikata-katain, diteriakin, buku dirobek-robek. Makanya keinget semua," katanya.
Kendati begitu, Ria Ricis menerangkan bahwa itu cuma bagian dari masa lalunya. Dia sudah memaafkan para pelaku bully.
Berita Terkait
-
Beda Reaksi Ria Ricis Vs Jennifer Coppen saat Dimanja Aisar Khaled, Satu Disanjung Janda Berkelas
-
Ria Ricis Ungkap Kondisi Terkini Moana yang Speech Delay
-
Syuting di Tiongkok, Ria Ricis Ditegur Sutradara Gegara Sering Lupa Dialog
-
Ria Ricis Suka 'Kabur' dari Lokasi Syuting Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia
-
Ria Ricis Mau Sekolahkan Moana di Tiongkok
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Pengakuan Michelle Ziudith yang 'Langganan' Pacaran Beda Agama, Akui Cinta Tak Bisa Memilih
-
Dipaksa Netizen Operasi Bariatrik Biar Kurus, Thalita Curtis Geram: Bayarin!
-
Shinta Bachir dari Layar Kaca ke Panggung Festival, Jelajahi Bakat Multitalenta yang Tak Terbatas
-
7 Momen Trailer What's Up with Secretary Kim? Chemistry Adipati Dolken-Mawar De Jongh Juara!
-
Rahasia Sukses Ana Marlia: Totalitas Peran, Adaptasi, dan Inspirasi dari Yatti Surachman
-
Dompet Dhuafa & Is Pusakata Hidupkan Gerakan Sisir Kota Pesisir di Bandarkopi Jakarta
-
Sinopsis Beri Cinta Waktu, Sinetron Perdana Adhisty Zara di Layar Kaca
-
Pandji Pragiwaksono Siap Stand Up di depan Anggota DPR, Asal Tanpa Sensor
-
Sinopsis Film Silent Night, Deadly Night: Teror Mencekam Pembunuh Sadis Berkostum Sinterklas
-
Curhat Sebagai Mualaf, Ruben Onsu Gemetar di Hadapan Habib Umar