Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea angkat bicara soal kasus tragis meninggalnya seorang pegawai Bank Indonesia (BI) berinisial RANK.
Hotman Paris menyorotinya karena diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari gedung perkantoran BI, di kawasan Jakarta Pusat pada Senin, 26 Mei 2025.
Melalui akun Instagram pribadinya, Hotman Paris mengunggah tangkapan layar dari salah satu media online yang memberitakan kasus tersebut.
Dalam keterangan unggahannya, pria berdarah Batak ini mengaku sangat terkejut sekaligus merasa terhubung secara emosional dengan tragedi ini. Hotman ternyata pernah mengalami tekanan serupa saat bekerja di Bank Indonesia (BI).
"Hotman Paris juga pernah mau bunuh diri tahun 1982 waktu kerja di Bank Indonesia," tulisnya dalam unggahan tersebut, disertai dengan kisah pribadi yang tak banyak diketahui publik.
Hotman menceritakan bahwa dirinya sempat menjadi pegawai BI setelah lolos dalam Program Pendidikan Calon Pegawai Muda (PCPM).
Program tersebut dikenal sangat kompetitif dan hanya menerima lulusan terbaik dari berbagai universitas ternama di Indonesia.
"Saya satu angkatan dengan Gubernur Bank Indonesia yang sekarang," ujar Hotman.
Menurut Hotman, tekanan kerja di BI bukan hal baru. Ia mengungkapkan bahwa sudah sejak lama lingkungan kerja di bank sentral tersebut dikenal menekan dan penuh tuntutan.
Baca Juga: Hotman Paris Unggah Dedi Mulyadi Bergoyang Dangdut Jayanti, Minta Rocky Gerung Ikut Joget
Bahkan, ia mengenang sebuah kejadian memilukan yang terjadi semasa dirinya bekerja di sana.
“Temanku cewek, lebih senior 6 bulan, juga stres. Pernah buka baju di air mancur prapatan Monas tahun 1982,” bebernya, menyoroti bahwa kasus gangguan mental akibat tekanan kerja di BI sudah terjadi sejak lama.
Melihat kejadian demi kejadian yang berulang, Hotman Paris mendesak agar manajemen BI melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem kerja dan lingkungan internal institusi tersebut.
"Perlu evaluasi situasi kerja di BI," tegasnya.
Unggahan Hotman pun memicu berbagai reaksi dari warganet.
Banyak di antara mereka yang mengaku pernah mendengar atau mengalami tekanan kerja serupa di lingkungan perbankan, khususnya di BI.
Berita Terkait
-
Hotman Paris Unggah Dedi Mulyadi Bergoyang Dangdut Jayanti, Minta Rocky Gerung Ikut Joget
-
Hotman Paris Bela Dedi Mulyadi, Berharap Rocky Gerung Diseret ke Barak Militer
-
Bikin Geram, Diduga Aspri Hotman Paris Pamer Dikawal Patwal Karena Terlambat Nail Art
-
Hotman Paris Ternyata Bukan Pengacara Terkaya di Indonesia
-
Ridwan Kamil Peluk Mesra Atalia Praratya, Hotman Paris Beri Sindiran: Istri Sah Jadi Pemenang!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit